Mantan Dirut Pelindo II Sebut Menko Rizal Ramli Keliru
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Direktur Utama Pelindo II, Sabirin Saiman menilai penutupan jalur rel kereta api ke Tanjung Priok yang dipersoalkan Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli karena dinilai bisa memangkas biaya dwelling time, keliru.
Justru, Saiman mengatakan keberadaan kereta api sebagai transportasi angkutan barang keluar dari pelabuhan tidak efisien, kecuali untuk jarak jauh. Sementara banyak cargo yang keluar dari pelabuhan Tanjung Priok untuk pengiriman jarak pendek.
"Ini suatu yang keliru. Pandangan saya pribadi, bukan transportasi kereta api yang membuat biaya dwelling time bisa ditekan. Karena itu hanya sarana angkutan. Itu tidak ada masalah (ditutup)," kata Saiman dalam diskusi bertajuk "Pelindo Dibongkar Siapa Disasar" di Cikini Jakarta Pusat, Sabtu (12/9).
Menurut Saiman, rel kereta itu tidak efisien untuk jarak pendek. Disamping penggunaan sarana transportasi di pelabuhan bisa mengganggu aktifitas terminal pelabuhan. Kalaupun ada angkutan kereta barang dia harus jauh dari pelabuhan.
"Jadi untuk jarak pendek tidak praktis, karena ada yang mau ke Bogor, mau ke Kemayoran, kecuali untuk jarak jauh seperti yang dipakai di luar negeri. Itu efisien," jelasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Mantan Direktur Utama Pelindo II, Sabirin Saiman menilai penutupan jalur rel kereta api ke Tanjung Priok yang dipersoalkan Menteri Koordinator
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Pemenang Kompetisi MTQ Internasional Raih Hadiah Uang Rp125 juta
- Potensi Besar Kentang Garut Binaan UPLAND untuk Dukung Swasembada Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- IDI Banjarnegara Ungkap Pengobatan yang Tepat untuk Penderita Diabetes Melitus