Mantan Dirut Pertamina Kini Bisa Tersenyum Ramah
![Mantan Dirut Pertamina Kini Bisa Tersenyum Ramah](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20141007_112950/112950_614584_karen.jpg)
jpnn.com - KAREN Agustiawan untuk kali pertama muncul di hadapan awak media. Senin (6/10) kemarin, ia mengundang wartawan makan siang bersama di Doubletree by Hilton, Jakarta, usai lepas jabatan menjadi Direktur Utama PT Pertamina. Enam hari tak menjadi dirut, Karen tampak beda.
---------------------------------------
Yessy Artada, Jakarta
Datang mengenakan baju panjang biru berbalut kerudung bermotif menutupi kepalanya, Karen nampak ceria melangkah seolah tanpa beban. Ada yang berbeda pada Karen, dirut yang terkenal sulit untuk diwawancarai dan kerap menghilang dari kejaran media itu, nampak lebih bersahabat dengan awak media.
Ibu tiga anak itu bahkan kerap mengumbar senyum manis, bukan senyum kecut seperti ketika masih menjabat sebagai Dirut Pertamina.
Tak terlihat penjagaan ekstra ketat di sekitaran Karen, tiga bodyguard yang biasanya ada, hari itu tak terlihat. Hanya terlihat satu orang bodyguard berseragam hitam yang menjaganya ketika Karen dikerubuti wartawan saat hendak menuju mobil.
"Ayo pada makan dulu, wawancaranya nanti saja. Kalian makan dulu," ujar Karen pada awak media yang berusaha mengulik tentang kehidupannya pasca jadi dirut.
Kesempatan berharga itu memang tak dilewatkan oleh awak media untuk mewawancarai Karen. Sejak ia datang di Doubletree by Hilton, Karen selalu dibuntuti wartawan silih berganti untuk menanyakan apa saja kesibukannya saat ini. Berkali-kali ditanya apa kesibukannya saat ini, Karen tanpa lelah menjawab pertanyaan tersebut.
KAREN Agustiawan untuk kali pertama muncul di hadapan awak media. Senin (6/10) kemarin, ia mengundang wartawan makan siang bersama di Doubletree
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis