Mantan Dirut Pertamina Kini Bisa Tersenyum Ramah
"Belum sempat liburan, saya masih menikmati waktu dengan keluarga di rumah," jawabnya.
"Udah nanyanya nanti lagi, Bu Karen kasian belum nyuap satu sendok udah ditanya lagi. Kapan selesai makannya kalau gitu," tegur VP Corporate Communication Pertamina, Ali Mundakir yang duduk satu meja makan dengan Karen.
Wanita berumur 55 tahun ini memang tengah asik menikmati hidupnya kembali menjadi seorang ibu. Sebab selama 6,5 tahun terakhir waktunya tersita penuh untuk mengabdi di Pertamina. Itu pula yang menjadi salah satu alasan mengapa ia mengundurkan diri dari Dirut Pertamina.
"Anak-anak sekarang senang, karena pagi-pagi ada yang bisa dipamitin, kalau malam ada yang mengontrol masakan," katanya sembari menyantap makanan.
Untuk saat ini jebolan Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Teknik Fisika itu hanya ingin menikmati waktunya bersama keluarga di rumah. Sebelum berangkat ke Amerika Serikat akhir bulan ini untuk mengisi seminar tentang energi di school of Kennedy Harvard, Karen berniat menengok kakaknya di Sidney.
"Belum ada persiapan untuk pergi karena masih akhir bulan nanti. Mau nengok kaka dulu di Sidney," serunya.
Soal Pertamina, wanita asal Bandung ini enggan berkomentar banyak. Mengingat kapasitasnya sudah tidak lagi menjabat sebagai dirut Pertamina. Karen berharap ia bukan wanita pertama dan terakhir yang bisa menjabat sebagai dirut.
"Soal Pertamina saya no comment, saya berharap ada regenerasi. Kasihan pekerja Pertamina yang perempuan, iya dong harus ada wanita lain yang jadi dirut," harap dirut kebangaan Menteri BUMN Dahlan Iskan itu. (chi/jpnn)
KAREN Agustiawan untuk kali pertama muncul di hadapan awak media. Senin (6/10) kemarin, ia mengundang wartawan makan siang bersama di Doubletree
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala