Mantan Engineer Tuduh Meta Sengaja Menyembunyikan Konten Pro-Palestina
jpnn.com - Mantan engineer Meta berkebangsaan Palestina-Amerika, Ferras Hamad melayangkan gugatan dengan menuduh induk Faceebok dan Instagram itu sengaja menyembunyikan konten pro-Palestina di platform media sosial mereka.
Sebelumnya, Ferras Hamad adalah karyawan Meta yang tergabung dalam tim machine learning, dan diberhentikan pada Februari silam.
Dalam gugatan di pengadilan California, Ferras menyebut Meta melakukan diskriminasi, pemberhentian tidak sah, dan lainnya.
Dia yakin Meta memecatnya setelah dirinya memperbaiki bug yang menyebabkan unggahan Instagram bertema Palestina terdampak.
Ferras Hamad juga menuduh Meta memiliki pola bias terhadap warga Palestina.
Juru bicara Meta Andy Stone menyebut Ferras Hamad dipecat karena melanggar kebijakan akses data perusahaan, yang membatasi apa yang dapat dilakukan karyawan dengan berbagai jenis data.
Klaim Hamad mencerminkan kritik lama kelompok HAM atas tindakan Meta memoderasi konten tentang Israel dan wilayah Palestina.
Konsultan SDM Bryan Driscoll menyebut tindakan Meta tercela, tetapi tidak mengejutkan, mengingat rekam jejak perusahaan dalam moderasi dan bias konten.
Mantan engineer Meta melayangkan gugatan dengan menuduh induk Faceebok dan Instagram itu sengaja menyembunyikan konten pro-Palestina
- Pengguna Instagram Kini Bisa Mengatur Rekomendasi Sesuai Selera
- Meta Bakal Menayangkan Iklan di Threads Mulai Tahun Depan
- Pengguna Mengeluh, Instagram Bakal Hapus Rug Pull, Apa Itu?
- Cabup Empat Lawang Joncik Muhammad Diisukan Meninggal, Teman & Keluarga Menangis
- Kementerian Komdigi Gandeng Google hingga Meta Untuk Berantas Judol
- Meta Menguji Coba Fitur Pengenalan Wajah Baru Demi Tangkal Penipuan