Mantan Geuchik Bacok Geuchik

jpnn.com - ACEH--Situasi yang semula tenang di Meunasah Gampong Desa Seunebok Pidie, Kecamatan Tanah Jamboe Aye, Aceh Utara mendadak ricuh. Bahkan musyawarah antar masyarakat dan pengurus desa tersebut, berujung bentrok berdarah, Senin (2/9) dinihari sekira pukul 01.00 WIB. Peserta rapat pun geger setelah Geuchik (pengurus desa) mereka roboh, akibat ditikam lawan seterunya.

Akibat kejadian ini, Nyawa Saimun diujung tanduk setelah rusuk kanannya ditembus benda tajam hingga ke paru-paru. Pelaku tak lain adalah Mahyidin (buron-red), sebagai mantan Geuchik Seunebok Pidie. Dia naik pitam setelah tak bisa mempertanggungjawabkan, dari dana Simpan Pinjam Perempuan (SPP) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat-Mandiri Perdesaan (PNPM-MP). Tak tanggung-tanggung, uang sebesar Rp34 juta diduga lewong masuk kantong pribadi.

Peristiwa nyaris berujung maut ini, awalnya setelah masyarakat desa meminta laporan pertanggungjaban dari aparatur desa.
"Karena itu digelarlah rapat di meunasah, dengan menghadirkan seluruh masyarakat. Termasuk Geuchik dan mantan geuchik sebelumnya. Terjadi cek-cok mulut karena Mahyidin tak bisa menjawab kemana saja aliran dana gampong, yang dipercayakan kepada dirinya. Tiba-tiba saja ia berdiri lalu datang mendekati korban. Selanjutnya membacok Saimun hingga roboh di lantai meunasah," terang abang ipar korban, Irwansyah(42) Kepada Metro Aceh (Grup JPNN).

Dikatakan, kejadian tersebut disaksikan  langsung oleh seluruh masyarakat yang hadir pada acara rapat pertanggung jwaban tersebut, dan akhirnya pelaku pun menghilang entah kemana.

Hal yang sama juga dibenarkan oleh Camat Tanah Jambo AyeAmir Hamzah , namun pihak nya belum siapa pelaku pembacokan dan dirinya sangat menyesalkan kejadian tersebut.

“Informasi yang kami terima zulkifli dan Nurdin Sebagai Tuha Peut gampog tersebut sudah diamankan oleh warga, lebih jauh saya juga belum dapat informasi,”jelas nya.

Sementara Kapolsek Tanah Jambo Aye Iptu Muktar ketika dimintai keterangan oleh koran ini mengaku belum memiliki data lengkap. Sebab, korbannya sudah dilarikan ke rumah sakit Kesrem di Lhokseumawe. Pihaknya belum bisa memberikan komentar lebih lanjut. “Datanya belum lengkap, harap disabar sebentar ya. Karena petugas masih di lapangan,” pungkas Kapolsek singkat.(tim)