Mantan Guru Calon Incumbent Diintimidasi
Minggu, 18 April 2010 – 20:05 WIB
"Padahal sudah dijelaskan berkali-kali oleh wakil kepala sekolah. Tetapi masih juga datang. Para guru dan wakil kepala sekolah sudah mengeluh, bahkan sudah ketakutan," ujar Karim saat dihubungi wartawan, Minggu (18/4). Identitas oknum LSM itu sudah diketahui pihak sekolah, lantaran setiap ada tamu harus menulis identitasnya di buku tamu.
Baca Juga:
Karim dan rekan-rekannya sudah mulai jengah. Rencananya, bila oknum itu datang lagi dan mendesak-desak terus, maka akan dilaporkan ke Polda Metro Jaya. "Karena ini sudah mengganggu dan kami merasa terintimidasi," imbuh Karim.
Dari informasi yang dihimpun JPNN, Ny Syamsidar juga mengalami intimidasi. Oknum LSM juga mendatangi perempuan sepuh itu agar mau memberikan kesaksian palsu terkait ijazah SMP milik Zulkarnain Damanik. (sam/jpnn)
JAKARTA -- Upaya jegal-menjegal menjelang pilkada Kabupaten Simalungun, Sumut, semakin keras. Bahkan, hingga mengorbankan pihak lain yang tidak terkait
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- Kampanye Pilkada Berakhir, KPU Kota Bandung Minta Tim Paslon Berpartisipasi Membersihkan APK
- Rocky Gerung Mengajak Anak Muda Menggunakan Nalar Kritis dalam Memilih Pemimpin
- Survei Poltracking, Elektabilitas Agustiar - Edy Tertinggi di Pilgub Kalteng
- Tablig Akbar Majelis Nurul Musthofa: Ridwan Kamil akan Perjuangkan Pengajian di Monas
- Pilwalkot Semarang 2024: Restu & Doa Jokowi untuk Yoyok-Joss
- Teriakan 'Ganti Bupati' Menggema di Kampanye Akbar Paslon 02