Mantan Hakim Agung Tolak MA Tangani Sengketa Pilkada
jpnn.com - JAKARTA - Mantan hakim agung Laica Marzuki berharap kewenangan penyelesaian sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK) tidak dipindahkan lagi ke Mahkamah Agung (MA). Ia khawatir akan ada hakim agung terjerat kasus suap seperti mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar jika MA menangani sengketa hasil pilkada.
"Kalau dikembalikan ke MA saya takut. Saya mantan hakim agung. Saya khawatirkan kasus semacam Akil Mochtar bukan tak mungkin akan terulang di MA," ujar Laica dalam seminar bertema “Mengembalikan Keagungan Mahkamah Agung”di Jakarta, Rabu, (21/5).
Kekhawatiran Laica ini muncul menyusul putusan MK yang memangkas sendiri kewenangannya untuk menyelesaikan sengketa pilkada. Ia termasuk pihak yang tak setuju MK menghapus kewenangan itu.
Dulu, pengurusan kasus sengketa pilkada memang pernah ditangani di MA. Namun, proses persidangannya berlangsung secara tertutup. Oleh karena itulah Laica khawatir jika MA menangani sengketa pilkada maka bisa terjadi penyimpangan seperti yang dilakukan Akil.
"Karena bagi saya pemeriksaan sengketa pilkada jangan seperti dulu di MA yang tertutup. Itu harus melalui sidang terbuka. Kalau tertutup nanti bisa masuk angin," tandas Laica.(flo/jpnn)
JAKARTA - Mantan hakim agung Laica Marzuki berharap kewenangan penyelesaian sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK) tidak dipindahkan lagi ke
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya