Mantan Hakim MK Ini Mengaku Pernah Terima Amplop
jpnn.com - JPNN.com JAKARTA -- Mantan Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Achmad Fadlil Sumadi turut menjalani tes wawancara terbuka dalam tahap akhir seleksi calon hakim agung (CHA) di Gedung Komisi Yudisial (KY), Jakarta, Jumat (22/5).
Saat tes berlangsung, Fadlil mengaku pernah menerima amplop saat bertugas. Ini diakuinya saat ditanyakan Komisioner KY Imam Anshari Saleh.
"Apakah benar saudara pernah diberi amplop dan saudara membuangnya?" tanya Imam dalam tes wawancara itu.
Mendapat pertanyaan itu, Fadlil tak membantahnya. Fadlil yang kini menjabat sebagai Hakim Tinggi di Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Semarang, Jawa Tengah itu membenarkannya.
Amplop itu diterimanya saat bertugas di PTA Semarang.
"Saya benar menerima amplop. Tapi tidak saya buang," ujarnya.
Fadlil mengaku tidak membuang tapi juga tidak menikmati isi amplop itu.
Ia sengaja tidak membuangnya, karena harus dikembalikan dengan prosedur yang tepat. Ia pun menegaskan, amplop itu bukan berasal dari pihak yang berperkara.
JPNN.com JAKARTA -- Mantan Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Achmad Fadlil Sumadi turut menjalani tes wawancara terbuka dalam tahap akhir seleksi calon
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak