Mantan Hakim MK Tepis Tudingan Ikut Mafia Pemilu
Selasa, 05 Juli 2011 – 14:14 WIB
JAKARTA - Mantan wakil ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Abdul Muktie Fadjar, mengklaim surat yang dikirimkanya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) tentang putusan pemilu Legislatif 2009-2014 merupakan surat resmi atas nama MK. Menurutnya, surat resmi ke KPU itu sebagai penjelasan tentang penghitungan suara tahap ketiga. Selain itu, Muktie juga membantah tudingan 16 korban mafia pemilu legislatif 2009-2014 yang menyebutnya adanya konspirasi antara dirinya dengan KPU. "Saya tidak tahu. Itu kan ketua yang menyampaikan, tanya aja ke ketua (Mahfud MD)," kata Muktie.
"Harap dicek saja bunyinya (surat) di arsip MK, tak akan terkait orang atau partai, yang menentukan jadi tidaknya seseorang (legislatif) KPU, bukan MK karena MK hanya memutus jumlah suara parpol," kata Muktie melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Selasa (5/7).
Dikatakanya, surat yang ditandatanganinya itu memang terkait sisa suara pemilu legislatif 2009-2014. "Mungkin itu terkait sisa suara tahap tiga, di mana KPU yang bingung lalu tanya ke MK, harap cek di arsip MK bagaimana bunyinya," tandasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Mantan wakil ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Abdul Muktie Fadjar, mengklaim surat yang dikirimkanya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) tentang
BERITA TERKAIT
- Pemenang Kompetisi MTQ Internasional Raih Hadiah Uang Rp125 juta
- Potensi Besar Kentang Garut Binaan UPLAND untuk Dukung Swasembada Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- IDI Banjarnegara Ungkap Pengobatan yang Tepat untuk Penderita Diabetes Melitus
- KPK Gelar OTT di Bengkulu, 7 Orang Diamankan
- IDI Jawa Tengah Bagikan Info Jenis Obat Pengidap HIV/AIDS