Mantan Hakim MK Tepis Tudingan Ikut Mafia Pemilu
Selasa, 05 Juli 2011 – 14:14 WIB
Namun Mukti juga mengaku pernah menandatangani surat penegasan atas permintaan KPU. "Tapi nggak ada surat yang menunjuk siapa jadi orang, nggak pernah ada," jelasnya.
Seperti diketahui, sebelumnya salah satu korban Mafia Pemilu, Soepriadi Azhary, menuding Abdul Mukti Fajar terlibat dalam konspirasi surat putusan MK yang mengakibatkannya dan 15 orang rekannya gagal duduk di kursi legislatif. Menurutnya, ada manipulasi yang sengaja dilakukan oknum KPU dengan mantan hakim MK tersebut.
"Saya yakin dia (Mukhti Fajar, red) terlibat, karena dia yang mengeluarkan suratnya. Kemarin waktu saya ketemu pak Mahfud bilang ini surat Asli. Artinya, ini MK yang salah," tuduhnya. (kyd/jpnn)
JAKARTA - Mantan wakil ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Abdul Muktie Fadjar, mengklaim surat yang dikirimkanya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) tentang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Aher: Apa yang Sudah Diproduksi Pindad Selama Ini tak Kalah dengan Produk Negara Lain
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Pemenang Kompetisi MTQ Internasional Raih Hadiah Uang Rp125 juta
- Potensi Besar Kentang Garut Binaan UPLAND untuk Dukung Swasembada Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani