Mantan Hakim Ngotot Bandar Narkoba Dihukum Mati
jpnn.com - JAKARTA- Mantan hakim Asep Iwan Iriawan mengatakan, hukuman mati terhadap bandar-bandar narkoba baik yang lokal maupun internasional tetap harus ditegakkan. "Dengan hukuman mati saja banyak (peredaran narkoba), apalagi tidak (dihukum mati)," papar Asep di Jakarta, Sabtu (16/5).
Menurut Asep, narkoba merupakan tindak pidana yang diatur hukum positif di Indonesia. Karena itu, dia meminta penegak hukum memahaminya dengan benar. Jangan sampai korban dan pengguna disalahgunakan untuk membebaskan bandar narkoba.
"Sekali hukuman mati itu adalah harga mati," tegas Asep. Dia mengingatkan, tekanan asing tak boleh memengaruhi sikap pemerintah Indonesia.
Di sisi lain, Presiden Joko Widodo bakal segera mengeluarkan Peraturan Presiden terkait kewajiban merehabilitasi pecandu narkoba. Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Anang Iskandar mengatakan, Jokowi dalam sidang kabinet memerintahkan peserta agar setiap lembaga menyamakan aturan terhadap pemakai narkoba.
Setiap lembaga wajib melindungi dan mengayomi. Salah satunya dengan memberikan rehabilitasi bagi para pecandu narkoba. "Memenjarakan pengguna narkoba tidak akan menyelesaikan masalah," tegas Anang. (boy/jpnn)
JAKARTA- Mantan hakim Asep Iwan Iriawan mengatakan, hukuman mati terhadap bandar-bandar narkoba baik yang lokal maupun internasional tetap harus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Honorer Titipan Mencuat Menjelang Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Bu Sri Punya Usulan
- Bea Cukai & Polri Gagalkan Penyelundupan 38,9 Kg Sabu-Sabu dan 29.182 Butir Ekstasi
- Besok Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Perhatikan Syarat Khusus
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol
- Momen Seskab Teddy Dampingi Presiden Prabowo Temui Presiden Joe Biden di Gedung Putih
- Wamentrans Viva Yoga Berencana Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Program Food Estate