Mantan Ibu Negara Afsel Winnie Mandela Wafat
jpnn.com, JOHANNESBURG - Aktivis antiaparteid Afrika Selatan dan mantan ibu negara pertama Winnie Madikizela Mandela wafat pada usia 81 tahun.
Seperti dilansir BBC, Selasa, (3/3), kerumunan pelayat dan tokoh politik berbondong-bondong datang ke rumahnya di Soweto, di Johannesburg, setelah berita kematiannya tersebar pada Senin malam.
Juru Bicara Keluarga Winnie, Victor Dlamini mengatakan, pada hari Senin Winnie Mandela meninggal dunia dikelilingi oleh keluarganya dan orang-orang yang dicintai setelah lama sakit. Ia sering keluar masuk rumah sakit awal tahun ini.
Dia adalah pekerja sosial yang terlatih ketika dia bertemu Nelson Mandela pada tahun 1950-an. Mereka berdua menjadi aktivis dan menikah, kemudian memiliki dua putri.
Selama 27 tahun saat Mandela dipenjara, Winnie kerap berkampanye mengenai pembebasan serta hak-hak kaum kulit hitam Afrika yang menderita bertahun-tahun akibat penahanan, pengusiran, dan penangkapan oleh orang kulit putih.
Namun Winnie tetap gigih dan tidak menyerah, hingga saat berjalan bergandengan tangan dengan Mandela yang keluar dari Penjara Victor Vester di Cape Town pada 11 Februari 1990.
Hal tersebut menjadi momen puncak bagi sepasang suami istri tersebut yang selama empat tahun memimpin Afrika Selatan sebagai presiden kulit hitam pertama.
Mereka menikah selama 38 tahun, meskipun selama hampir tiga dekade saat itu mereka terpisah karena penjara yang sangat lama untuk Mandela.
Aktivis antiaparteid Afrika Selatan dan mantan ibu negara pertama Winnie Madikizela Mandela meninggal dunia pada usia 81 tahun
- Indonesia Dalami Potensi Kerja Sama Industri Perfilman di Cape Town Afsel
- Partai Penguasa Kecam Perusakan Makam Minoritas Muslim Afsel
- Marah Besar, Warga Kongo Hancurkan Kantor Konsulat Afsel
- Mantan Presiden Afsel Didakwa Merekayasa Transaksi Rp 34,4 T
- Mengenang Winnie Madikizela Mandela, Ibu Bangsa Afsel
- Afrika Selatan Tangisi Kepergian Winnie Mandela