Mantan Istri Bupati Garut Akan Mengadu ke Komnas Perempuan
Selasa, 04 Desember 2012 – 01:45 WIB

TERHIBUR: Fani Octora (kiri) tampak terhibur setelah diajak mengunjungi beberapa tempat wisata di Jakarta bersama Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Garut, Rani Permata Dicky Chandra (tengah) dan wakil ketua P2TP2A Nitta Widjaya. Foto: RADAR GARUT
"Rencananya begitu, keluarga pihak korban mau datang ke Komnas jam 10.00 WIB pagi," ujar Arist saat dihubungi wartawan.
Baca Juga:
Arist mengaku belum mengetahui maksud dan tujuan kedatangan keluarga Fani. "Saya juga belum tahu. Tapi yang penting diterima saja dulu apa yang mereka inginkan. Baik bantuan hukum atau terkait psikologisnya," pungkas Arist.
Sebelumnya Fani sudah melaporkan tindakan Aceng ke Bareskrim Polri. Aceng dituduh berbohong, sudah menjadi duda untuk dapat menikahi Fani. Selain itu, ia berjanji akan membuat akta nikah keduanya usai umroh. Namun, boro-boro dinikahi secara resmi, Aceng justru menceraikan Fani melalui sms. Alasan perceraian karena Fani tak perawan lagi.
Fani juga melaporkan Aceng karena kasus penyekapan yang dilakukannya dua hari setelah menikah. (flo/jpnn)
JAKARTA - Keluarga mantan istri Bupati Garut, Fani Oktora berencana menyambangi Komisi Nasional Perlindungan terhadap Perempuan, pada Selasa (4/12)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Waspada Hujan Hari Ini di Sejumlah Wilayah di Indonesia
- 5 Berita Terpopuler: Revisi UU ASN Mengubah Sesuatu, Ada Pasal yang Dipersoalkan, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Ma'ruf Amin Sebut Lebih Baik Kirim Bantuan Ketimbang Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia
- Muncul Penolakan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional, Mensos Merespons Begini
- Cak Imin: Tadi Presiden juga Menelepon Saya
- Pernyataan Terbaru Mensos soal Soeharto Pahlawan Nasional