Mantan Jamdatun jadi Jaksa Agung

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempercayakan posisi Jaksa Agung kepada ST Burhanuddin, mantan Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) Kejagung RI, di Kabinet Indonesia Maju.
Diumumkannya nama Burhanuddin menggantikan posisi HM Prasetyo cukup mengagetkan. Pasalnya, saat pemanggilan para calon menteri dua hari terakhir, Burhanuddin tidak muncul di Istana Kepresidenan Jakarta.
"Jaksa Agung Bapak ST Burhanuddin," kata Jokowi didampingi Wapres Ma'ruf Amin, saat mengumumkan susunan Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10).
"Beliau menjaga independensi hukum, menegakkan supremasi hukum, dan membangun kemarin saya sudah sampaikan complain and link management ini harus diurus benar," kata Jokowi.
ST Burhanuddin diketahui purnatugas dari Kejagung RI pada 2014. Sebelummya dia pernah menjabat Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan. (fat/jpnn)
Diumumkannya nama ST Burhanuddin menggantikan posisi HM Prasetyo sebaga Jaksa Agung cukup mengagetkan. Karena saat pemanggilan para calon menteri dua hari terakhir, Burhanuddin tidak muncul di Istana Kepresidenan.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Jaksa Agung Diminta Evaluasi Jampidsus Soal Hilangnya Perkara di Dakwaan Zarof
- Mahfud Soroti RUU Kejaksaan: Enggak Bisa Jaksa Salah Harus Minta Izin Jaksa Agung
- Jan Maringka: Reposisi Kejaksaan Dalam Sistem Pemerintahan Suatu Keharusan
- Kejagung Paling Dipercaya Memberantas Korupsi, Sahroni: Ini Era Keemasan Kejaksaan
- Pegiat Media Sosial Kritik UU Kejaksaan, Khawatir Independensi Hukum Indonesia Terancam
- Gagal di Kasus Timah, Kejagung Jangan Cari Pengalihan Isu dengan Menumbalkan Polri