Mantan Jenderal Kecam Gubernur Jatim
Kamis, 11 Juni 2009 – 12:19 WIB
SURABAYA - Peresmian Suramadu kemarin memantik protes dari tokoh Madura. Sedikitnya delapan mantan jenderal mengecam Gubernur Jatim Soekarwo yang dianggap melupakan sejarah. Sebab, orang nomor satu di Jatim itu sama sekali tak menyebut nama HM. Noer sebagai pencetus ide Suramadu dalam pidatonya. Hanifah mengaku ingat betul bagaimana Pak Noer berjuang mati-matian untuk menyukseskan pembangunan Suramadu. Setelah ide tercetus, sejumlah tokoh Madura juga banyak ikut berperan dengan memberikan banyak kontribusi.
Kedelapan jenderal tersebut adalah Jenderal (purn) Wismoyo Arismunandar, Jenderal Pol (purn) Roesman Hadi, Laksamana (purn) Ahmad Sucipto, Laksamana (purn) Abu Hanifah, Letjen (purn) Ari Sudewo, Brigjen (purn) Purnomo, dan Mayjen (purn) Abdul Aziz. "Kami sangat kecewe mendatangi peresmian Suramadu. Apalagi, mendengar pidato Gubernur Soekarwo," kata Laksamana (purn) Abu Hanifah.
Dia mengatakan, sejarah berdirinya Suramadu sudah jelas. Sebelum pembangunan dilakukan, ide awalnya berasal dari tokoh Madura yang sekaligus mantan Gubernur Jatim HM. Noer. "Gubernur justru bicara dana, peran PU, tapi sama sekali tidak menyebut peran Pak Noer," jelasnya.
Baca Juga:
SURABAYA - Peresmian Suramadu kemarin memantik protes dari tokoh Madura. Sedikitnya delapan mantan jenderal mengecam Gubernur Jatim Soekarwo yang
BERITA TERKAIT
- Rocky Gerung Gulirkan Ide soal Prabowo Tugaskan Gibran Jaga Elpiji 3 Kg di IKN
- Akademisi Unpam: Dominus Litis Berpotensi Sebabkan Abuse of Power
- Penyidik KPK Dinilai Melanggar Hukum Saat Menetapkan Hasto Sebagai Tersangka
- Soroti PSN PIK 2, Petrus Selestinus Singgung Nama Jokowi
- Meresmikan Kantor Sekretariat Asosiasi Tenis Profesor, Nana Sudjana: ATP Harus Murup
- Penyaluran Elpiji 3 Kilogram Bikin Heboh, Bahlil: Memang Ada Kekurangan