Mantan Jubir Gus Dur Sindir Para Profesor Pembela KPK
jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie M Massardi menyesalkan adanya pemufakatan 153 profesor yang mendeklarasikan dukungan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengadang panitia khusus (pansus) bentukan DPR yang hendak menyelidiki lembaga antirasuah itu.
Menurut Adhie, para akademisi yang mengemban gelar profesor dan jabatan tertinggi di kampus seharusnya menggunakan akal yang bersandar kepada moral intelektual. "Bukan berlandaskan emosi belaka, apalagi sekadar bergenit-genit hanya demi dibilang antikorupsi," kata Adhie di Jakarta, Rabu (21/6).
Mantan Juru Bicara Presiden RI Keempat Abdurrahman Wahid itu menegaskan, hak angket itu adalah salah satu instrumen DPR dalam menjalankan fungsi kontrolnya terhadap semua institusi pengguna APBN. Hak angket juga sudah diamanatkan konstitusi.
Karenanya Adhie menegaskan, seharusnya para profesor itu justru mendorong KPK untuk mematuhi konstitusi dan berani menghadapi DPR di panggung hak angket.
"Kalau khawatir pansus hak angket melemahkan KPK, mereka bisa bergabung bersama kami untuk mengawalnya dari dua sisi, KPK dan Pansus. Sehingga tujuan hak angket untuk mengaudit kinerja KPK tercapai," ujar Adhie.
Dia menambahkan, KPK sejatinya tidak perlu dibela. Sebab, kata dia, UU sudah membuat lembaga antirasuah itu superbody.
Adhie mengatakan, biarkan KPK menjadi lebih dewasa secara politik dan tidak sedikit-sedikit minta dibela publik.
"Apalagi kita tahu, di KPK sendiri memang banyak masalah yang perlu diluruskan agar kembali ke khitah sebagai lokomotif politik pemberantasan korupsi di negeri ini," paparnya.
Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie M Massardi menyesalkan adanya pemufakatan 153 profesor yang mendeklarasikan dukungan kepada Komisi
- Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden, KPK Panggil Dirut Anomali Lumbung Teddy Munawar
- KPK Menyita 44 Aset dan Ratusan Miliar terkait Kasus Korupsi di LPEI
- KPK Dalami Keterlibatan Shanty Alda dalam Kasus Suap dan TPPU Abdul Gani Kasuba
- Gelar Aksi di KPK, BNAK Soroti Soal Gaya Hidup Mewah Dua Petinggi Kejagung Ini
- KPK Memburu Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Wahai Paman Birin, di Mana Kau?
- Kasus Korupsi Jalan Tol Trans-Sumatera, KPK Panggil eks Bos PT Hutama Karya