Mantan Jurkam Capres-Cawapres RI Akui Jadi Pencipta Hoaks Terbaik
Belakangan, beredar sebuah foto di media sosial yang membandingkan latar foto Ratna dengan dekorasi dinding di Rumah Sakit Khusus Bina Estetika, Jakarta.
Ratna sendiri menuturkan, kebohongan itu ia buat karena anak-anaknya menanyakan lebam di wajahnya.
“Saya terus mengembangkan ide pemukulan itu dengan beberapa cerita seperti yang diceritakan dan ada kebenarannya dengan apa yang saya katakan pada anak-anak saya.
Jadi selama seminggu lebih sebenarnya cerita itu hanya berputar-putar di keluarga saya dan hanya untuk kepentingan saya berhadapan dengan anak-anak saya. Tidak ada hubungannya dengan politik, tidak ada hubungannya untuk keluar.”
Capres Prabowo Subianto bahkan menggelar konferensi pers pada tanggal 2 Oktober, meminta pihak berwenang untuk mengusut pelaku kekerasan terhadap jurkamnasnya.
Keesokan harinya, Ratna justru mengungkap kebohongan yang diciptakannya.
“Jadi tidak ada penganiayaan. itu hanya cerita khayal yang diberikan entah oleh setan mana ke saya dan berkembang seperti itu, saya tidak sanggup melihat bagaimana Pak Prabowo membela saya dalam sebuah jumpa pers,” beber Ratna di depan pers di Jakarta.
Reaksi politisi
Menanggapi permintaan maaf Ratna pada hari Rabu (3/10/2018) sore, Prabowo Subianto turut meminta maaf kepada masyarakat. Ia bahkan langsung memerintahkan partainya untuk memecat perempuan asal Tapanuli Utara tersebut.
- Ada Sejumlah Alasan Indonesia Menaikkan PPN, tetapi Apakah Sudah Tepat?
- Usia Penonton Konten Pornografi di Australia Semakin Muda
- Dunia Hari Ini: Israel Menyetujui Gencatan Senjata Dengan Hizbullah
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata