Mantan Jurnalis Australia Bantah Ancam Bunuh Jemaat Gereja Via Facebook
Dokumen pengadilan mengatakan polisi menggerebek rumah Waugh setelah mendapat informasi dari Hotline Keamanan Nasional.
Ancaman yang diduga termasuk postingan Facebook di akun Canberra House of Prayer (Rumah Doa Canberra), yang bertuliskan "Saya akan membunuh kalian semua, anjing politeis."
Waugh juga mengirim pesan ke percakapan grup Facebook Messenger.
Photo: Postingan yang diduga berasal dari Jamaes Waugh di laman Facebok dari kelompok gereja Canberra. (Facebook)"Saya telah mengeluarkan ancaman, beserta nama dan alamat saya, ke setiap gereja pengecut di Canberra," katanya.
"Jika anda tahu seseorang yang berani, kirim pesan itu. Saya telah membeli pedang [pedang melengkung Timur-Tengah] dan bermaksud untuk memotong kepala mereka di halaman depan rumah saya sebagai pembalasan."
Menurut dokumen pengadilan, Waugh mengatakan kepada polisi bahwa ancaman di media sosial ditujukan pada kelompok Trinity, dan bahwa ia telah mengeluarkan ancaman itu ke gereja Kristen lokal mana pun yang bisa ia temukan.
Waugh juga diduga mengatakan kepada polisi bahwa ia telah membeli pedang sepanjang satu meter di Pakistan.
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan