Mantan Kabareskrim: Keputusan Kapolri Sungguh Luar Biasa

Nurfaizi juga menuturkan rencana Kapolri menempatkan 56 mantan pegawai KPK sebagai ASN Polri itu pasti akan menuai pendapat pro dan kontra.
Namun, lanjut dia, langkah Kapolri tersebut menunjukkan sikap negarawan yang bijaksana saat menghadapi masalah dilematis.
“Janganlah hendaknya kita selalu bersikap negatif, karena segi positif yang pernah dilakukan juga harus kita hargai secara bijak," tutur dia.
Mantan Kapolda Metro Jaya itu menambahkan pengalaman tidak lulus TWK dapat dijadikan pelajaran untuk memperbaiki diri bagi 56 mantan pegawai KPK itu.
Sebab, ujar dia, kehidupan bagian dari proses pembelajaran untuk memperbaiki diri secara berkelanjutan.
Menurutnya, selama masih diberikan kesempatan dan ruang, maka banyak hal yang bisa diperbuat, khususnya dalam kemanusiaan.
"Kesimpulan saya, ini langkah bijak negarawan seorang Kapolri dan Presiden RI,” ungkapnya.
Lebih lanjut Nurfaizi mengungkapkan langkah Kapolri itu juga merupakan suatu solusi yang baik dan menjadi terobosan yang sangat bagus. Secara aturan, katanya, jika disetujui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menjadi peran penting Polri dalam meredam gejolak yang telah berlangsung cukup lama.
Mantan Kabareskrim Komjen (Purn) Nurfraizi Suwandi menegaskan langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ingin merekrut pegawai KPK yang tidak lulus TWK menjadi ASN Polri sungguh luar biasa.
- Kapolri Jenderal Listyo Membuka Orientasi XII HIKMAHBUDHI, Candra Aditiya Nugraha: Ini Kegiatan Berskala Nasional
- Kompolnas Minta Kasus Pengawal Kapolri Pukul Wartawan Harus Diproses
- Ajudan Kapolri Tempeleng Jurnalis, Pengamat: Nilai Humanis Hanya Jargon
- Tindakan Ajudan Kapolri Dianggap Bentuk Pelecehan Terhadap Kebebasan Pers
- Polisi yang Tempeleng Pewarta Foto di Semarang Siap-siap Kena Sanksi Tegas
- Pengawal Kapolri yang Pukul dan Ancam Wartawan di Semarang Minta Maaf, Nih Tampangnya