Mantan Kabareskrim: Keputusan Kapolri Sungguh Luar Biasa

"Namun, tetap harus dikoordinasikan dengan menPAN-RB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN)," ungkap Nurfaizi.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat jumpa pers di Papua, Selasa kemarin, menyampaikan keinginannya merekrut eks pegawai KPK ke Bareskrim Polri untuk memperkuat Direktorat Tindak Pidana Korupsi.
Keinginan itu telah disampaikan oleh Listyo Sigit ke Presiden RI Joko Widodo melalui surat yang dikirim pada Jumat (24/9).
Presiden RI melalui menteri Sekretaris Negara (Sesneg) telah mengirim surat balasan ke Kapolri, yang diterima pada 27 September 2021.
"Prinsipnya, beliau setuju 56 orang pegawai KPK tersebut untuk menjadi ASN Polri," ungkap Jenderal Listyo.
Dalam surat balasan itu, Presiden Jokowi menginstruksikan Kapolri berkoordinasi dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Tjahjo Kumolo dan BKN. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Mantan Kabareskrim Komjen (Purn) Nurfraizi Suwandi menegaskan langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ingin merekrut pegawai KPK yang tidak lulus TWK menjadi ASN Polri sungguh luar biasa.
Redaktur & Reporter : Boy
- Kapolri Jenderal Listyo Membuka Orientasi XII HIKMAHBUDHI, Candra Aditiya Nugraha: Ini Kegiatan Berskala Nasional
- Kompolnas Minta Kasus Pengawal Kapolri Pukul Wartawan Harus Diproses
- Ajudan Kapolri Tempeleng Jurnalis, Pengamat: Nilai Humanis Hanya Jargon
- Tindakan Ajudan Kapolri Dianggap Bentuk Pelecehan Terhadap Kebebasan Pers
- Polisi yang Tempeleng Pewarta Foto di Semarang Siap-siap Kena Sanksi Tegas
- Pengawal Kapolri yang Pukul dan Ancam Wartawan di Semarang Minta Maaf, Nih Tampangnya