Mantan Kader Demokrat Cabut Gugatan Terhadap AHY di PTUN, Kok, Bisa?

jpnn.com, JAKARTA - Tiga orang mantan kader Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggugat partai berlambang bintang mercy itu ke Pengadilan Tata Usaha Negara, Jakarta.
Gugatan dilayangkan lantaran ketiga kader tersebut menilai terpilihnya AHY sebagai ketua umum pada kongres ke-5 Partai Demokrat tidak sesuai dengan undang-undang partai politik.
Namun, saat sidang perkara nomor 154/G/2021/PTUN-JKT dengan agenda pemeriksaan saksi, salah satu dari mantan kadernya mencabut gugatan tersebut.
Hal ini diungkapkan oleh ketua tim pengacara DPP Partai Demokrat Bambang Widjojanto.
"Penggugat nomor dua yaitu Pak Yoseph kalau tidak salah mengundurkan diri dan mencabut sebagai pihak di dalam gugatan," kata pria yang akrab disapa BW itu, Kamis (23/9)
BW mengungkapkan Yoseph mencabut gugatannya dengan alasan tidak ingin proses demokrasi di Indonesia terganggu dengan adanya permohonan gugatan tersebut.
Mantan wakil ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu juga menyebutkan majelis hakim juga mengapresiasi pencabutan gugatan tersebut.
Menurut Bambang Widjojanto, pencabutan gugatan tersebut juga mempunyai konsekuensi hukum yang besar dan berat.
Satu dari tiga mantan kader Partai Demokrat telah mencabut gugatan terhadap AHY di PTUN.
- Irwan Fecho: Kami Meminta Mas AHY Melanjutkan Kepemimpinan di Partai Demokrat
- Demokrat Jakarta Timur Solid Dukung AHY Jadi Ketum Periode 2025-2030
- Mentrans Iftitah Harap Jepang Berinvestasi di Kawasan Transmigrasi
- Bajang Bagus: Mas AHY Pemimpin Cerdas dan Berwibawa
- Gelar Doa Bersama untuk Almarhum Renville, AHY: Kita Kehilangan Salah Satu Kader Terbaik
- Gelar Kongres ke-VI, Demokrat Siap Sukseskan Pemerintahan Prabowo