Mantan Kades Ini Malah Terlibat Perdagangan Orang, Oalah

jpnn.com, SEMARANG - Seorang mantan kepala desa atau kades di Magelang ditangkap polisi lantaran diduga terlibat tindakan pidana perdagangan orang (TPPO).
Mantan kades berinisial SD (57) itu ditangkap lantaran mengirim pekerja migran secara ilegal ke luar negeri.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Johanson Simamora menyebut tersangka SD (57) ditangkap saat kabur ke Bali.
"Yang bersangkutan pernah menjabat sebagai kepala desa di Magelang," ujar Kombes Johanson.
Dari pemeriksaan awal, mantan kades itu mengaku mendapat perintah dari seseorang untuk melarikan diri ke Bali.
"Disuruh seseorang agar tidak menampakkan diri, nanti dua atau tiga bulan sudah tenang bisa kembali," jelasnya.
SD sendiri berperan untuk merekrut calon pekerja migran Indonesia (PMI) di daerahnya.
Para calon PMI itu akan diberangkatkan ke Malaysia yang selanjutnya dipekerjakan oleh jaringannya di negara itu.
Seorang mantan kades berinisial SD (57) di Magelang terlibat perdagangan orang (TPPO) dengan mengirim PMI ilegal ke Malaysia.
- Wajah Baru di Polda Jateng, 2 Jenderal Melesat ke Mabes Polri
- Pemerintah Siapkan Regulasi Baru Untuk Perkuat Perlindungan Pekerja Migran
- Satu PMI Ditemukan Tewas Penuh Luka di Kamboja, Menteri P2MI Bilang Begini
- Pekerja Migran Asal Jateng Capai Ribuan Orang, Ahmad Luthfi Siapkan Role Model Pendampingan dan Pelatihan
- Buntut Pungli di Rutan Polda Jateng, Tiga Polisi Jalani Sidang Disiplin
- Ada Kamar Istimewa di Rutan Polda Jateng, Tarif Rp 2 Juta