Mantan Kapolri Dorong Polisi Proaktif Usut Obor Rakyat

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Kapolri yang kini duduk di Tim Khusus Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Da’i Bachtiar menyatakan bahwa kontroversi yang muncul terkait beredarnya Tabloid Obor Rakyat yang diduga sebagai bagian dari kampanye hitam terhadap harus mendapat perhatian khusus dari kepolisian. Menurut Da’i, meski proses hukum kasus fitnah atau pencemaran nama baik tergantung pada adanya pengaduan, namun sebaiknya dalam kasus Tabloid Obor Rakyat polisi bisa bertindak proaktif.
Da’i mengatakan, abloid yang disebut Dewan Pers itu bukan produk jurnalistik itu keberadaannya sudah sangat meresahkan. Da’i menduga Obor Rakyat memang sebagai kampanye hitam ke Jokowi-JK.
“Apalagi dengan alamat dan penanggungjawab redaksi yang sengaja dikaburkan. Ketenangan publik dan masyarakat dalam pilpres harus menjadi prioritas," ujarnya Da’i di Jakarta, Sabtu (14/6).
Dai menambahkan, Polri pasti sudah mendapatkan dan mempelajari Tabloid Obor Rakyat. “Bagaimana isi dan kontennya, motif, izin perusahaan penerbitan pers ada apa tidak, sehingga dapat ditemukan apakah termasuk kategori pelanggaran hukum di luar delik aduan atau tidak,” katanya seraya berharap pada profesionalisme Polri dalam mengusut kasus Tabloid Obor Rakyat.
Lebih lanjut Da’i mengatakan, kasus Tabloid Obor Rakyat hendaknya menjadi catatan dalam penyelenggaraan Pemilu Presiden (Pilpres 2014). Dengan demikian, katanya, proses demokrasi Indonesia di masa datang tidak lagi dikotori dengan cara yang jauh dari nilai-nilai suci jurnalisme.
“Pers dan media adalah tiang dan pengawal demokrasi maka janganlah tiang ini dirubuhkan sendiri dan harus tetap dijaga oleh segenap kawan-kawan jurnalis," pungkasnya.(boy/jpnn)
JAKARTA - Mantan Kapolri yang kini duduk di Tim Khusus Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Da’i Bachtiar menyatakan bahwa kontroversi yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menko AHY-Mentrans Siapkan Kawasan Transmigrasi Barelang, 68 KK Warga Rempang Terima SHM
- Kemenag Targetkan Pengumpulan Zakat Nasional Naik 10% pada 2025
- Seluruh Fraksi Komisi I DPR Sepakat Bawa RUU TNI ke Paripurna untuk Disahkan Jadi UU
- Great Eastern Life Indonesia-OCBC Luncurkan GREAT Legacy Assurance, Ini Keuntungan & Manfaatnya
- Menko AHY Serahkan Sertifikat Hak Milik kepada 68 KK Warga Rempang
- Civitas Academica UGM Tolak RUU TNI, Rakyat Harus Melawan