Mantan Kapolri Ingatkan...Tak Hanya Tito yang Lompat Generasi
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Kapolri Jenderal (Purn) Chaeruddin Ismail menilai, penunjukan Tito Karnavian sebagai calon Kapolri bukan sesuatu yang perlu dipersoalkan.
Meski masih terdapat beberapa jenderal di tubuh Polri yang lebih senior dibanding Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) tersebut.
"Saya kira tidak ada masalah. Sebenarnya orang luar saja yang banyak berkomentar," ujar Chaeruddin di sela-sela buka bersama yang digelar Satuan Pelajar Mahasiswa (Sapma) Hanura, Selasa (28/6).
Mantan Kapolri di era Presiden Abdurrahman Wahid ini kemudian mencontohkan pergantian Kapolri dari Hoegeng Imam Santoso ke Muhammad Hasan.
"Pak Hoegeng itu angkatan pertama, diganti Pak Hasan Angkatan kelima. Kemudian Pak Hasan diganti Pak Widodo Budidarmo yang merupakan angkatan ketiga. Jadi tidak ada masalah," ujar Chaeruddin.
Menurut Chaeruddin, mungkin masyarakat melihat pengganti Kapolri harus berurutan sesuai angkatan, karena sejak dirinya menjadi Kapolri, kebetulan digantikan dengan angkatan di bawahnya dan demikian seterusnya.
"Pak Bimantoro itu Angkatan 13, saya angkatan 14. Kemudian baru urut kacang. Mungkin orang melihat ini. Jadi tidak ada masalah (lompat generasi). Tapi kami tetap menghargai. Saya pensiun bintang empat, ada senior saya pensiun bintang dua. Nah dalam persahabatan tetap saya anggap senior," ujar Chaeruddin. (gir/jpnn)
JAKARTA - Mantan Kapolri Jenderal (Purn) Chaeruddin Ismail menilai, penunjukan Tito Karnavian sebagai calon Kapolri bukan sesuatu yang perlu dipersoalkan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bima Arya Pastikan Perayaan Natal Berjalan Lancar
- Seusai Melantik Pejabat Eselon II, Mendes Yandri Berpesan Begini, Tegas
- Konon, Hasto Jadi Tersangka Akibat Kritis Terhadap Penyalahgunaan Kekuasaan era Jokowi
- Pengamat Nilai Vonis Pengadilan Bikin Pengusaha Takut Jalani Bisnis Tambang
- Ketua Gempar Kalbar Diharapkan Bantu Selesaikan Masalah Masyarakat
- Ribuan Kader Ansor-Banser Jaga Ratusan Gereja Saat Natal, Addin: Wujud Toleransi Beragama