Mantan Ketua BIN Kantongi Data Buruk 7 Calon Dirjen Pajak
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) A.M Hendropriyono mengaku mengantongi data buruk 7 calon Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak yang diloloskan panitia seleksi (Pansel).
Dia meminta Presiden Joko Widodo tidak terburu-buru mengesahkan ketujuh calon tersebut. "Saya minta presiden jangan terburu-buru untuk mengesahkan calon Dirjen Pajak," katanya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (7/1).
Permintaan ini disampaikan Hendro lantaran memiliki alasan kuat nama-nama tersebut ada yang memiliki track record tidak baik. Apalagi dari pengalamannya berada dalam kabinet tiga presiden, mulai dari Soeharto, Habibie dan Megawati, Dirjen Pajak lah lembaga paling ruwet dan sulit dibenahi, disusul Ditjen Imigrasi dan Ditjen Bea dan cukai.
Profesor dibidang intelijen ini juga mengusulkan agar Ditjen Pajak bersih dari korupsi, maka lembaga ini harus memiliki sistem yang terintegrasi. "Ditjen Pajak memang yang paling sulit dibenahi," tegasnya.
Belakangan buruknya rekam jejak 7 calon dirjen pajak pengganti Fuad Rahmani dibeberkan berbagai lapisan masyarakat, diantaranya diungkapkan Forum Peneliti Pajak Berkeadilan (FPPB).
FPPB merilis bahwa Catur Rini Widosari tidak pernah menjabat Kanwil DJP, sehingga tidak memiliki wawasan tentang target penerimaan pajak. Ada isu miring Rini terlibat kasusnya Gayus dan skandal PT. Bumi Resouce, PT. Kaltim Prima Coal, PT. Arutmin Indonesia dan lainnya.
Sigit Priadi P, diduga memiliki sejumlah aset miliaran rupiah, sementara dirinya hanya PNS. Namun berdasarkan LHKPN Sigit mempunyai properti puluhan miliar di Jakarta.
Suryo Utomo, menurut FPPB diduga memiliki rekening lebih Rp 100 M. Waktu data rekening gendut dari PPATK tahun 2011 untuk pegawai pajak, ada 2 karyawan aktif yang data rekeningnya berjumlah lebih Rp 100 M yaitu Suryo Utomo dan Catur Rini.
JAKARTA - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) A.M Hendropriyono mengaku mengantongi data buruk 7 calon Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak yang
- Tinjau Gereja, Pj Gubernur Jakarta Pastikan Natal Berjalan Lancar
- Menko Pratikno dan Stakeholder Tinjau Pelabuhan Merak untuk Pastikan Kelancaran Nataru
- Kemensos dan BKN Gelar Tes Pegawai Disabilitas Netra dengan Sistem Komputer CACT
- Sekjen PDIP Hasto Jadi Tersangka, Pengamat: KPK Harus Beri Penjelasan Terbuka
- Germas PP Minta KPK Proses Bupati di Jateng Ini
- Hasto Jadi Tersangka, Guntur Romli: PDIP Makin Ditekan, Makin Melawan