Mantan Ketua KY Soroti Administrasi Peradilan
jpnn.com - jpnn.com - Mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) Suparman Marzuki mengatakan, selain hakim, ada bagian di peradilan yang tidak pernah terjamah bahkan tak terpikirkan untuk dibenahi.
Dia menjelaskan, bagian itu adalah administrator peradilan baik di Mahkamah Konstitusi (MK) maupun di lembaga Mahkamah Agung (MA).
Suparman menjelaskan, sudah banyak administrator peradilan di MA yang ditangkap KPK.
“Di MA terutama sudah berkali-kali tenaga administrasi ditangkap KPK karena memainkan administrasi. Puncaknya memperjualbelikan putusan,” kata Suparman saat diskusi bertajuk Lagi, Korupsi di Mahkamah Konstitusi? di Gado-Gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (28/1).
Dia mengatakan, persoalan seperti itu terletak pada administrasi di peradilan.
Dia mencontohkan, ketika rapat permusyawaratan, hakim sudah membuat keputusan tapi belum diumumkan ke publik, celah ini bisa dimanfaatkan administrator peradilan seperti panitera, pegawai, dan lainnya.
“Ya karena mereka kan sudah tahu apa putusan (suatu perkara),” katanya.
Dari situlah, kata dia, administrator kemudian bermain. Bisa saja mereka menghubungi pihak yang berperkara.
Mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) Suparman Marzuki mengatakan, selain hakim, ada bagian di peradilan yang tidak pernah terjamah bahkan tak terpikirkan
- Kasus Suap Vonis Bebas Ronald Tannur: Ini Kata KY soal Pejabat PN Surabaya Inisial R
- Sistem Peradilan di Indonesia Sedang Tak Baik-Baik Saja, KY Minta Hakim dan Jaksa Jaga Integritas
- Tuntutan SHI: Tunjangan Jabatan Hakim Naik 142 Persen
- Cegah Majelis Hakim Melanggar Kode Etik, KY Surati MA Soal PK Mardani Maming
- KY Disarankan Periksa Hakim Ansori demi Netralitas Sidang PK Mardani Maming
- PK Mardani Maming: KY Diminta Periksa Rekam Jejak Hakim Ansori