Mantan Ketua KY Soroti Administrasi Peradilan

jpnn.com - jpnn.com - Mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) Suparman Marzuki mengatakan, selain hakim, ada bagian di peradilan yang tidak pernah terjamah bahkan tak terpikirkan untuk dibenahi.
Dia menjelaskan, bagian itu adalah administrator peradilan baik di Mahkamah Konstitusi (MK) maupun di lembaga Mahkamah Agung (MA).
Suparman menjelaskan, sudah banyak administrator peradilan di MA yang ditangkap KPK.
“Di MA terutama sudah berkali-kali tenaga administrasi ditangkap KPK karena memainkan administrasi. Puncaknya memperjualbelikan putusan,” kata Suparman saat diskusi bertajuk Lagi, Korupsi di Mahkamah Konstitusi? di Gado-Gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (28/1).
Dia mengatakan, persoalan seperti itu terletak pada administrasi di peradilan.
Dia mencontohkan, ketika rapat permusyawaratan, hakim sudah membuat keputusan tapi belum diumumkan ke publik, celah ini bisa dimanfaatkan administrator peradilan seperti panitera, pegawai, dan lainnya.
“Ya karena mereka kan sudah tahu apa putusan (suatu perkara),” katanya.
Dari situlah, kata dia, administrator kemudian bermain. Bisa saja mereka menghubungi pihak yang berperkara.
Mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) Suparman Marzuki mengatakan, selain hakim, ada bagian di peradilan yang tidak pernah terjamah bahkan tak terpikirkan
- KY Diminta Lakukan Pengawasan Dalam Proses Banding PK Mantan Deputi KemenPAN-RB
- Komisi III Adukan Kasus Ted Sioeng ke KY: Fiktif dan Penuh Rekayasa
- Dampak Efisiensi, Anggaran Gaji Pegawai KY Hanya Cukup sampai Oktober
- KY Patuh Efisensi Anggaran, Tetapi Berimbas ke Gaji Pegawai dan Seleksi Hakim Agung
- Raker dengan Komisi III DPR, KY Soroti Kericuhan Razman Vs Hotman Paris di PN Jakut
- Minta Masukan soal RUU KUHAP, Komisi III DPR Rapat dengan KY