Mantan Ketua PCNU Majalengka: Sudah Saatnya Eman Suherman Jadi Bupati

jpnn.com, MAJALENGKA - Eks Ketua PCNU Majalengka, Kiai Dedi Mulyadi menyampaikan sekarang sudah saatnya Eman Suherman menjadi kepala daerah. Bekal pengalaman sebagai birokrat pro rakyat berkinerja cemerlang membuatnya makin pantas menakhodai Majalengka ke depan.
“Eman ini merakyat, bagus. Menurut saya sangat tepat kalau dia mau maju dan itu mungkin sudah waktunya (jadi Bupati Majalengka),” kata Kiai Dedi, dalam keterangannya, Senin (15/7).
Kiai Dedi mengatakan Eman Suherman menjadi pilihan tepat bagi masyarakat lantaran dapat mendorong kemajuan Majalengka di masa akan datang.
Sebagai calon bupati (cabup) Majalengka, Eman sosok yang sangat merakyat, sederhana dan mudah diterima semua kalangan.
Lebih lanjut dia menyebut, sepanjang mengenal Eman, tidak pernah merasa ada perubahan. Dia tetap melihat Eman yang dulu. Tidak berjarak dengan siapa saja, mudah berbaur dan diterima oleh semua golongan masyarakat.
“Sejak saya kenal di Maja, itu sampai sekarang dia enggak berubah. Enggak merasa jadi pejabat, dia itu seperti biasa saja. Saat saya dulu jadi Ketua PCNU sampai Ketua Ansor, Eman tetap biasa saja,” tuturnya.
Sosok Eman yang sederhana memang sudah terlanjur melekat di dalam benak masyarakat Majalengka. Atas sifat itulah Eman terus digandrungi dan mendapatkan perhatian sekaligus dukungan untuk maju di Pemilihan Bupati (Pilbup) Majalengka.
Sosoknya yang merakyat itu terlihat di berbagai kesempatan, salah satunya terlihat saat dirinya menyantap nasi kuning langganannya di depan Pasar Cigasong, Majalengka.
Sosok Eman Suherman disebut sudah layak untuk menjadi Bupati Majalengka pada Pilkada 2024.
- GCP Solid Dukung Willem Frans Ansanay di PSU Pilgub Papua
- Spei Yan dan Arnold Dilantik, Pilkada Pegunungan Bintang Disebut Tanpa Pelanggaran
- Sisa Anggaran Pilkada Rp 102 Miliar, PSU Tasikmalaya Dipastikan Aman
- LPP SURAK Siap Mengawal Keputusan MK Terkait PSU di 24 Daerah
- Banyak Gugatan Hasil Pilkada 2024, Legislator PDIP Kritik Kerja KPU
- Ketua KPU Ungkap Kebutuhan Anggaran RP 486 Miliar Buat PSU Pilkada