Mantan Ketum PAN Enggan Komentari Usul Pemakzulan

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Soetrisno Bachir mengaku enggan mengomentari langkah partai yang pernah dipimpinnya untuk memakzulkan Wakil Presiden Boediono. Soetrisno beralasan dirinya tak tertarik mengurusi hal itu.
Ditemui di sela-sela Rakernas Perhimpunan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (PKBPII), di Hotel Sultan, Jakarta, Sutrisno menegaskan bahwa organisasinya tidak tertarik mengurusi hal politis. "Bahwa kita antikorupsi, jelas. Bahwa korupsi harus diberantas, ya. Tapi kita tidak akan masuki wilayah politik praktis. Bahwa Pak Boediono harus dipenjarakan atau turun (dari jabatan), itu kita enggak urusi masalah itu," katanya.
Bahkan, Soetrisno yang juga salah satu pendiri PAN mengaku tak tertarik lagi mengurusi partai yang kini dipimpin Hatta Rajasa itu. Alasannya, katena Soetrisno tak lagi berpolitik di partai yang pernah dipimpinnya itu.
"Sekali lagi saya sudah tidak berpartai lagi, sudah lepas dari partai. Jadi saya tidak akan menanggapi urusan-urusan masalah politik itu ya," tandasnya.
Hal senada juga dikatakan tokoh PKBPII, Muhammad Jusuf Kalla. Dia langsung menolak mengomentari wacana PAN untuk memakzulkan Wapres Boediono terkait kasus Cantury. "Ah, itu wacana PAN itu, saya tidak mengetahui persis," jawabnya singkat saat menghadiri Rakernas PKBPII.(fat/jpnn)
JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Soetrisno Bachir mengaku enggan mengomentari langkah partai yang pernah dipimpinnya untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Diserahkan ke Kejaksaan, Aipda Robig Dijerat Pasal Berlapis, Terancam 15 Tahun Penjara
- Dituding Kewalahan saat Sidang, Hotman Sebut Razman Takut Hakim
- DPR Sebut Pengangkatan PPPK 2024 Tahap 1 Dilaksanakan Tahun Ini, Honorer Tenang ya
- Kemenhut Tegaskan Anggaran Pengelola FOLU Net Sink 2030 Berasal dari Non-APBN
- Sahroni Apresiasi Kinerja Bareskrim Mengungkap 4,1 Ton Narkoba dalam 2 Bulan
- Eksepsi Tom Lembong, Kejanggalan Dakwaan Jaksa dalam Kasus Importasi Gula Diungkap