Mantan KSAD Bunuh Diri
Rabu, 09 Februari 2011 – 04:35 WIB
MANILA - Angelo Tomas Reyes tutup usia. Mantan kepala staf Angkatan Darat (AD) Filipina itu mengakhiri hidupnya sendiri dengan sepucuk senjata. Kemarin (8/2) pagi, dia melesakkan sebutir peluru ke dadanya saat berziarah ke makam orang tuanya. Sekutu mantan Presiden Joseph Estrada itu diduga depresi setelah dituding korup. Reyes yang pernah menjabat sebagai menteri pertahanan Filipina itu tewas dengan tragis. Kematiannya mengakhiri berita miring yang sejak pekan lalu diekspos media Filipina. Bapak lima putra itu dituduh terlibat dalam skandal korupsi anggaran militer saat menjabat kepala staf AD pada 2000-2001. Tapi, Reyes membantah keras tuduhan tersebut.
"Berdasar laporan awal yang kami terima, dia melakukan bunuh diri," ujar Inspektur Kepala Francisco Manalo, kepala polisi distrik timur Kota Manila, dalam wawancara dengan Agence France-Presse. Jenazah tokoh 65 tahun itu pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk keperluan visum. Garis polisi juga langsung dibentangkan di kompleks pemakaman yang menjadi lokasi bunuh diri.
Baca Juga:
Menurut juru kunci makam, pagi itu, Reyes datang didampingi anak-anak dan pengawal pribadinya. Tapi, sesaat sebelum kejadian, dia menyuruh anak-anak dan pengawalnya kembali ke mobil lebih dulu. "Beberapa menit kemudian terdengar tembakan dan saat kami menghampirinya, dia sudah terkapar di tanah sambil memegang pistol," kata juru kunci yang tidak disebutkan namanya itu.
Baca Juga:
MANILA - Angelo Tomas Reyes tutup usia. Mantan kepala staf Angkatan Darat (AD) Filipina itu mengakhiri hidupnya sendiri dengan sepucuk senjata. Kemarin
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer