Mantan KSAU Ditunjuk jadi Presdir Freeport, Selamat Pak..
jpnn.com - TIMIKA - PT Freeport Indonesia (PTFI) akhirnya mengisi kekosongan kursi Presiden Direktur, yang telah ditinggalkan Maroef Sjamsoeddin.
Melalui Interoffice Memorandum yang dikirim, Sabtu (19/11) lalu dari CEO Freeport Mc Moran Inc, Richard Adkerson, PTFI telah menunjuk Chappy Hakim sebagai Presdir yang baru.
Dalam memorandum tersebut disebutkan, bahwa penunjukan itu dilakukan setelah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Indonesia, dan saat ini sedang dalam proses untuk memperoleh persetujuan resmi dari para pemegang saham.
“Pak Chappy Hakim akan ditunjuk sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia. Penunjukan tersebut telah dilakukan setelah berkonsultasi dengan Pemerintah Indonesia dan sedang dalam proses untuk memperoleh persetujuan resmi dari pemegang saham,” kata Vice President (VP) Corporate Communication PTFI, Riza Pratama melalui WhatsApp messenger kepada Radar Timika, Minggu (20/11) malam.
Sebelumnya diketahui Chappy Hakim telah menjadi penasihat senior PTFI sejak Agustus 2016. Pria kelahiran Yogyakarta 17 Desember 1947 itu bergabung dengan PTFI setelah menyelesaikan karier di Angkatan Udara Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (25 April 2002-23 Februari 2005) dengan pangkat Marsekal.
Chappy juga pernah menjabat sebagai Ketua Tim Nasional Evaluasi Keselamatan dan Keamanan Transportasi, anggota staf ahli di Kementerian Perhubungan, Kementerian Kelautan dan penasihat di Asosiasi Aircraft Component Kementerian Perindustrian.
Putra dari salah seorang pendiri kantor berita Antara ini diketahui merupakan lulusan Akabri Udara tahun 1971, Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau), Sekolah Staf dan Komando Gabungan (Seskogab) dan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas).
Chappy juga merupakan kolomnis pada berbagai media nasional terkemuka, pembicara di berbagai universitas serta seminar nasional dan internasional. (ale/adk/jpnn)
TIMIKA - PT Freeport Indonesia (PTFI) akhirnya mengisi kekosongan kursi Presiden Direktur, yang telah ditinggalkan Maroef Sjamsoeddin. Melalui
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sambut Musim Tanam 2025, Pupuk Indonesia Pastikan Pupuk Bersubsidi Tersedia di Sultra
- Promo Akhir Tahun, KAI Daop 8 Surabaya Beri Diskon Tiket untuk 4 Perjalanan Kereta Jarak Jauh
- Pesan Irjen Hadi kepada Personel Polda NTB: Jauhi Perbuatan Tercela yang Dapat Menodai Institusi
- Kebakaran Melanda Tempat Penitipan Sepeda Motor di Kudus, Kerugian Ratusan Juta Rupiah
- Kasus Perselingkuhan Suami Disetop Polisi, Istri Pejabat OKU Selatan Minta Keadilan
- Pemkab Rejang Lebong Bakal Merumahkan Ribuan Honorer