Mantan Majikan Arab Rutin Kirim Tunjangan
Selasa, 28 Juni 2011 – 10:10 WIB
Kebingungan melanda keluarga Onin, karena dia tidak tahu cara mengambil jenazah suaminya. Hingga akhirnya, keluarga merelakan Suparman dikuburkan di Arab Saudi. “Kami tak dapat bertemu dan melihat wajahnya untuk yang terakhir kali,” sesalnya.
Ia pun harus puas dengan kabarnya saja. Setelah itu ia mendapatkan berkas-berkas dari dokter yang merawat suaminya di Arab. Dalam berkas tersebut ada hasil laboratorium dan foto sinar x. Memang hasil laporan dokter bahwa suaminya meninggal karena serangan jantung.
Diceritakan, sekitar tahun 2000, Suparman memutuskan berangkat ke Arab Saudi. Saat itu dia diajak tetangganya. Suparman berangkat dengan penyalur PT Pahat Fajar Mustika yang ada di Jakarta. Suparman menjadi TKI di Arab Saudi dengan pekerjaan sebagai sopir pribadi.
Tahun 2004, Suparman pulang ke Indonesia. Namun, dia hanya bertahan tiga bulan saja. Di tahun yang sama dia kembali ke Arab dan menjadi sopir di majikan yang sama, sampai akhirnya meninggal. (riz)
PANGANDARAN - Tidak semuanya juragan Arab Saudi memperlakukan TKI dengan kejam. Onin (49), warga Nagrak, Dusun Cimanggu, Desa Cikalong, Kecamatan
BERITA TERKAIT
- Terduga Pelaku Penembakan Warga di Nagan Raya Ditangkap Polisi
- Masa Jabatan Selesai, Tabrani Resmi Melepas Tugas Pjs Wali Kota Tangsel
- Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan 600 Meter
- Ungkap Kasus TPPO, Polres Muara Enim Bekuk 1 Tersangka
- Pj Gubernur Jateng Dampingi Wapres Silaturahmi dengan 3 Ribu Nasabah PNM Mekaar
- Korban Helen di BPR Fianka Tak Cuma Tukang Sayur, Polda Riau Bidik Tersangka Baru