Mantan Manajer Persebaya 1927 Bicara Tentang Kongres PSSI
jpnn.com - JAKARTA- Mantan manajer Persebaya 1927, Saleh Ismail Mukadar angkat suara terkait kongres PSSI yang akan digelar pada 18 April mendatang. Saleh berharap, PSSI dipimpin sosok yang punya integritas.
Selain itu, sosok yang nantinya memimpin PSSI juga tak boleh terlibat dengan masalah pidana. Dengan begitu, ada harapan sepakbola Indonesia mengalami kemajuan yang sangat pesat.
“Tidak boleh dipimpin preman. Saya nggak bicara orang per orang. Namun, dalam statuta, tidak diperbolehkan sosok yang memiliki masalah memimpin PSSI,” terang Saleh saat dihubungi JPNN, Jumat (27/3).
Saleh memang tak menyebutkan sosok yang dimaksud. Namun, dari semua calon, La Nyalla Mattalitti saat ini tengah mencuat. Pria yang kini menjabat sebagai wakil ketua umum itu bakal diperiksa Kejaksaan Tinggi Jawa Timur terkait dugaan penyelewengan dana hibah yang dikucurkan untuk Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim.
Menurut kader PDI Perjuangan itu, sosok yang tengah terlilit kasus tak layak mengemban tugas sebagai orang nomor satu di PSSI. Pasalnya, hal itu akan mencederai prinsip sportivitas.
“Prinsip sepakbola itu adalah menjunjung tinggi kejujuran. Figur yang dibutuhkan adalah sosok yang kredibel. Normanya kan sudah jelas. Dalam statuta juga sudah diatur,” tegas Saleh. (jos/jpnn)
JAKARTA- Mantan manajer Persebaya 1927, Saleh Ismail Mukadar angkat suara terkait kongres PSSI yang akan digelar pada 18 April mendatang. Saleh berharap,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Persebaya Vs Borneo FC: Nadeo Kartu Merah, Rivera Ukir Brace
- Pengumuman Pelatih Telah Dilakukan, Pemanggilan Pemain Pelatnas PBSI Mulai Senin
- Bank Mandiri Resmi jadi Sponsor Jakarta LavAni, Siap Gebrak Proliga 2025
- Timnas Indonesia vs Filipina, Shin Tae Yong: Pasti Kami akan Bekerja Keras
- Madura United Menaklukkan Bali United di Bangkalan
- Persebaya Vs Borneo FC: Tuan Rumah Keropos di Belakang