Mantan Manajer Persisam Bantah Beri Uang Nurdin
Anggap Informasi Sepihak
Sabtu, 12 Maret 2011 – 10:42 WIB
SAMARINDA - Polemik PSSI semakin hangat. Terlebih posisi Nurdin Halid sebagai tokoh sentral dari persoalan ini, dikait-kaitkan dengan kasus korupsi bantuan sosial (bansos) dari APBD Samarinda tahun 2007-2008 ke klub sepak bola Persisam Putra sebesar Rp 37,5 miliar.
Apalagi kalau bukan soal tudingan bahwa Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid kecipratan Rp 100 juta dari bansos Persisam bermasalah itu. Ini terungkap dari persidangan terdakwa mantan General Manager Persisam Putra, Aidil Fitri yang telah divonis bersalah di Pengadilan Negeri Samarinda.
Baca Juga:
Lantas, bagaimana hubungan kasus ini dengan Nurdin Halid" Kuasa hukum Aidil Fitri, Parlindungan Pasaribu merasa kliennya dizalimi. "Apa yang diberitakan media massa, khususnya di media televisi hampir semuanya tidak benar," kata Parlindungan kepada Kaltim Post (Group JPNN), Jumat (11/3) kemarin.
Dikatakan, ada media terang-terangan melansir bahwa dana Persisam yang mengalir kepada para pihak adalah pengakuan Aidil di persidangan. "Padahal, tidak begitu. Yang diberitakan sepihak saja," jelasnya.
SAMARINDA - Polemik PSSI semakin hangat. Terlebih posisi Nurdin Halid sebagai tokoh sentral dari persoalan ini, dikait-kaitkan dengan kasus korupsi
BERITA TERKAIT
- Inilah Pemain Penyebab Kekalahan Persib dari Dewa United
- Kalah dari Dewa United, Pelatih Persib: Mereka Punya Gelandang Terbaik di Liga
- Timnas Belgia Tampil Mengecewakan di Piala Eropa & Nations League, Sang Pelatih Dipecat
- Nasib Persebaya & Persib Seharusnya jadi Alarm Buat Persija
- Tekad Besar Jorji Raih Kemenangan Perdana Lawan An Seyoung di Semifinal India Open
- Semifinal India Open 2025: Jojo dan Jorji Ditantang Lawan Tangguh