Mantan Manajer Rossi: Konflik Rossi vs Marquez Bisa Dihindarkan Jika…
jpnn.com - VALENCIA - Semua insiden terkait konflik Valentino Rossi versus Marc Marquez bisa dicegah jika para ofisial merespons dari awal. Terutama sejak GP Australia di mana Rossi mulai menduga Marquez tidak sportif dengan membalap lebih pelan demi memberi ruang bagi Jorge Lorenzo.
“Di Australia kita melihat ada sikap anomali. Tapi kita menyadarinya belakangan setelah menganalisis dan melihatnya kembali,” kata tim manajer Suzuki Davide Brivio seperti dikutip Autosport, Minggu (15/11).
Seharusnya di GP Australia, kata Brivio, baik Rossi maupun Marquez harus dipanggil. Rossi seharusnya diminta menyampaikan apa kegundahan hatinya. Kemudian, ofisial mengeceknya dengan Marquez. Bagaimana pendapatnya tentang itu.
“Setelah itu ofisial bisa bilang bahwa mereka akan mengawasi keduanya. Karena itu, mereka harus menjaga profesionalisme,” kata Brivio.
Tapi, kata mantan manajer Rossi saat di Yamaha itu, ofisial membiarkan konflik itu berlarut-larut. Insiden di Australia saat Rossi menuding Marquez memelankan motornya dibiarkan begitu saja. “Sampai akhirnya terjadilah insiden “tendangan” di Sepan. Saya rasa tidak berniat melakukannya. Dia hanya ingin membuatnya melambat dengan memaksanya melebar,” katanya. (jon/jpnn)
VALENCIA - Semua insiden terkait konflik Valentino Rossi versus Marc Marquez bisa dicegah jika para ofisial merespons dari awal. Terutama sejak GP
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bung Kus Akui di Bawah Erick Thohir Timnas dan Liga Sepak Bola Lebih Baik
- Liga 1: Dewa United Siap Menodai Kesucian Persib Bandung
- Tak Mungkin Patrick Kluivert Dikontrak Tanpa Target ke Piala Dunia 2026
- Persib Bandung vs Dewa United: Bojan Hodak Optimistis Menang, tetapi
- Borneo FC Umumkan Pelatih Baru, Ungkap Alasan Pecat Pieter Huistra
- Persebaya Vs Malut United jadi Laga Spesial Buat Ardi Idrus