Mantan Masih Simpan Asmara Membara, Crass! Innalillahi
jpnn.com, KOTAWARINGIN BARAT - Nasib tragis dialami Aris Dewantara (27), warga Jalan Berdikari RT 06, Desa Sei Tendang, Kecamatan Kumai, Kotawaringin Barat, Kalteng.
Aris tewas seketika dengan luka robek pada bagian perut kiri, tulang dada tengah patah, bahu dan tangan kiri hampir putus.
Informasi di kepolisian dan lapangan menyebutkan, kejadian itu bermula saat Aris mengunjungi rumah kekasihnya berinisial ZB di Desa Batu Belaman, Sabtu (8/4) sekitar pukul 17.00 WIB.
Ketika pulang, korban dicegat empat orang dan langsung dibantai pelaku yang membawa senjata tajam mirip seperti celurit.
“Dia (korban), dikeroyok empat orang,” kata warga setempat yang tidak ingin namanya ditulis di media.
Diduga, pelaku pengeroyokan itu merupakan mantan suami kekasih korban yang merasa sakit hati.
Dugaan, mantan suami itu masih menyimpan asmara membara, masih mencintai ZB.
ZB merupakan pedagang ayam potong di Pasar Indra Sari, Kelurahan Baru.
Nasib tragis dialami Aris Dewantara (27), warga Jalan Berdikari RT 06, Desa Sei Tendang, Kecamatan Kumai, Kotawaringin Barat, Kalteng.
- 12 Pelaku Tawuran di Sawah Besar pada Malam Tahun Baru Ditangkap Polisi
- Lihat Tuh Senjata Tajam yang Dibawa Para Remaja Ini untuk Tawuran
- Ini Kesimpulan Polisi soal Mahasiswi UPI Tewas di Gedung Gymnasium
- Kasus Mahasiswi UPI Tewas Terjatuh dari Gedung, Polisi Singgung soal Asmara
- Saling Bunuh Remaja Pelaku Tawuran Pakai Senjata Tajam di Koja
- Pelaku-Korban Penculikan di Bandung Pernah Memadu Asmara, Berujung Pahit