Mantan Menag Puji Kebijakan Pemko Padang
Senin, 04 Januari 2010 – 18:53 WIB
JAKARTA - Mantan Menteri Agama RI, Dr H Tarmizi Taher menilai berbagai program agama yang saat ini dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Padang selama lima tahun terakhir sangat baik dan bermanfaat untuk membangun visi dan jatidiri generasi Minang dimasa datang. Menurutnya, program itu sangat bermanfaat bagi pembentukan akhlak generasi mendatang. Artinya, Fauzi Bahar tengah menyiapkan sebuah pondasi permanen bagi setiap orang Minang yang ingin menjadi pemimpin global. Langkah tersebut seiring dengan trend baru yang saat ini terjadi di beberapa Perguruan Tinggi ternama di dunia yang menjadikan prasyarat kecerdasan emosional dan religius menjadi syarat utama untuk bisa diterima menjadi mahasiswanya.
"Saya menilai berbagai kegiatan agama khususnya bagi para pelajar yang diselenggarakan oleh Walikota Padang Fauzi Bahar selama lima tahun terakhir sangat baik dan bermanfaat untuk membangun visi dan jatidiri generasi Minang dimasa datang," kata Tarmizi Taher, usai menyaksikan penyerahan Penghargaan Kementerian Agama kepada Walikota Padang Fauzi Bahar, di Kantor Kementerian Agama RI, Jakarta, Senin (4/1).
Baca Juga:
Kegiatan untuk menghafalkan Asmaul Husna misalnya, disebut Tarmizi merupakan salah satu cara untuk membangun karakter dan jiwa kepemimpinan yang global. "Penguasaan konsep-konsep dasar Asmaul Husna itu merupakan sebuah proses yang harus dilalui oleh setiap orang yang bervisi global dan tanpa harus kehilangan jatidiri," tegas Tarmizi Taher.
Baca Juga:
JAKARTA - Mantan Menteri Agama RI, Dr H Tarmizi Taher menilai berbagai program agama yang saat ini dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Padang
BERITA TERKAIT
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan