Mantan Menhub Sudutkan Jonan

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Menteri Perhubungan, Budi Mulyawan Suyitno angkat bicara mengenai polemik izin rute penerbangan yang mencuat pasca-tragedi AirAsia QZ 8051. Meski AirAsia terbang di luar jadwal yang diberikan Kemenhub, Budi menegaskan dalam kejadian tersebut Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan berserta jajarannya harus bertanggung jawab secara penuh.
"Musibah ini menjadi PR (pekerjaan rumah) yang luar biasa. Kemenhub juga harus ikut andil," ujar Budi dalam diskusi 'Wajah Penerbangan Kita' di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (10/1).
Budi menambahkan, Jonan tidak bisa lepas tangan begitu saja dan hanya menyalahkan pihak maskapai. Sebab, pembenahan harus dilakukan dari lingkungan Kemenhub sendiri.
Budi meyakini bila di lingkungan Kemenhub sudah bersih dan baik, maka tidak akan terjadi penerbangan ilegal. Menurutnya, Kemenhub sebagai regulator harus bersih dan akuntabel.
"Kita mulai dari pembenahan regulator, yang perlu diaudit itu regulatornya (Kemenhub), bukan maskapai. Kalau regulatornya bersih, akuntabel, semuanya akan baik. Ibarat kepala ikan, kalau (regulator) sudah busuk, semuanya juga akan busuk," ungkapnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Mantan Menteri Perhubungan, Budi Mulyawan Suyitno angkat bicara mengenai polemik izin rute penerbangan yang mencuat pasca-tragedi AirAsia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seskab Teddy Naik Pangkat, TB Hasanuddin Endus Ada Hal Aneh
- Sepertinya Kenaikan Pangkat Mayor Teddy Tak Lazim, Berlaku bagi Semua Prajurit TNI?
- Setara Institute: Inklusi Sosial Bisa jadi Mantra Pembangunan yang Dapat Mendorong Keadilan
- Gubernur Luthfi Pastikan Layanan Kependudukan Berjalan Baik hingga ke Pelosok Desa di Jateng
- Siap Backup PPATK Telusuri Aliran Dana Korupsi Minyak, Sahroni: Ngeri-Ngeri Sedap
- Seskab Teddy Naik Pangkat dari Mayor Menjadi Letkol