Mantan Menteri PDT Era SBY Ini Ikut Berebut Tiket Cagub dari PDIP

jpnn.com, PEKANBARU - Sebelas bakal calon akan bertarung mendapatkan dukungan dari PDI Perjuangan untuk dicalonkan pada pemilihan Gubernur Riau (Gubri) 2018 mendatang.
Para balon yang terdiri dari tujuh kandidat eksternal dan empat merupakan kader PDIP itu juga sudah mengembalikan formulir pendaftaran ke kantor DPD PDIP Provinsi Riau.
Ketua DPD PDIP Riau, Kordias Pasaribu mengatakan, setelah membuka proses pendaftaran penjaringan balon Gubri dan para balon sudah mengambil formulir pendaftaran dan mengembalikannya.
Setelah itu, pihaknya akan melakukan seleksi administrasi terlebih dahulu terhadap berkas milik para balon yang sudah mendaftar tersebut.
"Dari total sebelas orang yang mendaftar, tujuh di antaranya yang bukan kader sudah mengembalikan formulir. Proses selanjutnya kami melakukan tahapan pengecekan kelengkapan administrasi, bagi calon yang akan menggunakan perahu PDIP pada Pilgubri 2018 mendatang," katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, setelah proses seleksi administrasi selesai, pihaknya akan melakukan survei kepada para balon untuk melihat respon masyarakat. Selain itu, para balon yang mendaftarkan diri ke PDIP belum ada yang menyatakan pasangannya.
Artinya semua balon yang mendaftar belum memiliki pasangan final dan masih ada peluang mereka untuk menjadi balon Gubri ataupun Wakil Gubernur.
"Kami perlu menganalisa kekuatan terhadap figur yang muncul. Survei akan dilakukan dengan beberapa opsi seperti memasangkan balon a dengan balon b, sehingga diketahui mana balon yang paling diinginkan masyarakat," jelasnya.
Sebelas bakal calon akan bertarung mendapatkan dukungan dari PDI Perjuangan untuk dicalonkan pada pemilihan Gubernur Riau (Gubri) 2018 mendatang.
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial
- Megawati Usulkan KAA Jilid II Bahas Kondisi Global dan Kemerdekaan Palestina
- Brando PDIP Minta Dispenda Kawal Ketat Kebijakan Pramono Turunkan Tarif BBM Kendaraan untuk Warga Jakarta
- Maqdir Sebut KPK Bangun Narasi Keliru Soal Peran Hasto dalam Kasus Harun Masiku
- Bikin Surat Lagi, Hasto Kian Yakin Perkara yang Menjeratnya sebagai Pengadilan Politik
- Sidang Lanjutan Hasto Kristiyanto Dihadiri Elite PDIP, Kepala Daerah, dan Keluarga