Mantan Menpora Sebut Hambalang Tempat Jin Buang Anak
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault menjadi saksi dalam persidangan terdakwa kasus dugaan korupsi pengadaan sarana dan prasarana proyek olahraga Hambalang Deddy Kusdinar.
Dalam kesaksiannya, Adhyaksa menyebut tanah Hambalang tidak pas untuk dibangun gedung lebih dari dua lantai. "Laporan yang saya terima, tanah itu kan miring," kata Adhyaksa saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa (19/11).
Ia menyebut proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional pada zaman Menpora Andi Mallarangeng sudah melenceng dari master plan. Adhyaksa pun bingung dengan peningkatan anggaran proyek Hambalang mencapai Rp2,5 triliun.
"Ini berubah jadi Rp 2,5 triliun saya bingung. Bikin Istora itu, siapa yang mau nonton di sana? Itu tempat jin buang anak," katanya.
Lebih lanjut, Adhyaksa menuturkan, aset tanah di Hambalang merupakan milik Direktorat Jenderal Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga yang diserahterimakan pada 18 Oktober 2005.
Kendati demikian, rencana pembangunan proyek itu mengalami kendala karena belum ada sertifikat tanah. "Akhirnya saya bilang stop," kata Adhyaksa.
Adhyaksa menyatakan, sempat mengajukan anggaran Rp125 miliar ke DPR pada tahun 2009. Akan tetapi anggaran itu dibintangi. "Dibintangi itu tidak bisa dicairkan kalau sertifikat belum jadi tahun 2009," katanya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault menjadi saksi dalam persidangan terdakwa kasus dugaan korupsi pengadaan sarana dan prasarana
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gibran Cek Lokasi Pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi, Pastikan Kebutuhan Dasar Terpenuhi
- Istri Kapolri Tinjau Penyaluran Air Bersih Untuk Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Pengusaha Muda Harus Siap Menghadapi Perubahan Jakarta Menuju Kota Global
- Menyerap Aspirasi demi Melahirkan Kekuatan Baru Ekonomi Kreatif
- Pernyataan Meutya Hafid soal Mata Pelaran Coding Masuk ke Kurikulum SD-SMP, Simak
- Irjen Aan Suhanan Ungkap Fakta Terbaru Soal Kecelakaan di Tol Cipularang