Mantan Menteri Beber Pundi-pundi
Dua Tahun, Harta Menpera Naik Hampir Rp 10 M
Selasa, 26 Januari 2010 – 16:51 WIB
JAKARTA - Kekayaan Menteri Perumahan Rakyat (Menpera), Suharso Monoarfa, mengalami kenaikan sangat signifikan dalam dua tahun ini. Bila pada pelaporan 2 Juli 2007 lalu angkanya hanya Rp 3.553.206.150, maka di laporan terakhir pada 23 November 2009, jumlah harta kekayaan politikus PPP ini berlipat hampir empat kali menjadi Rp 13.398.378.022. Kenaikan menyolok tercatat pada harta tak bergerak, seperti perhiasan dan logam mulia yang tadinya kosong, menjadi Rp 8.017.500.000. Selain Suharso, yang menempati urutan kedua terkaya, Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan Mohammad Jasin, juga mendampingi pengumuman LHKPN oleh mantan Menkopolkam Widodo Adisutjipto, mantan Menpera HM Yusuf Asy'ari, mantan Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal, serta Menteri Pendidikan Nasional M Nuh. Secara umum, Yusuf Asy'ari menjadi menteri terkaya dengan total kekayaan Rp 19.353.050.550 pada laporan 20 Oktober 2009. Angka ini naik hampir Rp 3,5 miliar dari laporan pada 1 Januari 2007 senilai Rp 15.782.065.000.
"Terjadi penambahan kepemilikan logam mulia," ungkap Suharso dengan suara pelan. Menurutnya, penambahan logam itu sudah dilaporkannya pada LHKPN 2002 dan 2004, namun tak dimasukkan (oleh) Direktorat LHPKN KPK.
Baca Juga:
"Baru tahun 2007, laporan pemilikan logam mulia itu dimasukkan KPK," ucapnya. Suharso sendiri merupakan satu dari empat menteri dan mantan menteri yang mengumumkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) mereka di gedung KPK, Selasa (26/1).
Baca Juga:
JAKARTA - Kekayaan Menteri Perumahan Rakyat (Menpera), Suharso Monoarfa, mengalami kenaikan sangat signifikan dalam dua tahun ini. Bila pada pelaporan
BERITA TERKAIT
- 6 Tuntunan R2 dan R3 PPPK 2024 di Demo Nasional, Semoga Didengar Presiden Prabowo
- Mobil RI 36 Berulah di Jalan, Raffi Ahmad Beri Pengakuan, Oalah
- Tolak PPPK, Ribuan Honorer Satpol PP Desak Prabowo Turun Tangan
- GMNI Tangerang Desak Pemkab Tangerang Segera Bongkar Pagar Bambu di Pantura
- Senator asal NTB Minta Himbara Fleksibel & Permudah Masyarakat dalam Pengajuan Kredit Perbankan
- KPK Sita 3 Unit Bangunan & Tanah Senilai Rp 8,1 Miliar terkait Kasus Dana Hibah Jatim