Mantan Menteri Minta Saut Situmorang Diadili
jpnn.com - JAKARTA -- Meski sudah meminta maaf atas ucapannya, Wakil Ketua KPK Saut Situmorang tetap harus berurusan dengan Himpunan Mahasiswa Islam.
Anggota Majelis Penasihat Korps Alumni HMI (KAHMI) periode 2012-2017 Fahmi Idris menegaskan, permintaan maaf saja tidak cukup. "Dia (Saut) harus dituntut secara hukum," kata Fahmi yang gagal bertemu Saut dan pimpinan KPK lainnya, Kamis (12/5) di kantor KPK.
Menurut Fahmi, ada satu pasal di dalam kitab undang-undang hukum pidana yang mengatur tentang menghina di depan publik dapat dikenakan hukuman. "Jadi, saya secara hukum meminta Saut untuk diadili," tegas mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu.
Dia pun meminta Saut mundur dari jabatan Wakil Ketua KPK. Sebab, kata Fahmi, Saut secara tidak patut dan tak bertanggung jawab mengatakan sesuatu yang merugikan KPK. "Dan menghina orang lain," tegas Fahmi.
Ia menegaskan, tuntutan kepada Saut akan terus berjalan hingga yang bersangkutan mengundurkan diri dari jabatannya. "Akan terus menerus, jadi Saut sebaiknya mengundurkan diri dari Wakil Ketua KPK," katanya. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Meski sudah meminta maaf atas ucapannya, Wakil Ketua KPK Saut Situmorang tetap harus berurusan dengan Himpunan Mahasiswa Islam.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Demi Guru Honorer, Alihkan Saja 1.853 Formasi Kosong Ini!
- Info Terkini soal Rencana Libur Sekolah Selama Ramadan
- Warga Jakarta Jadi Penyebab Penurunan Permukaan Tanah di Pantura
- BPJS Kesehatan Jateng-DIY Bayar Klaim Rp 29,7 Triliun pada 2024
- MUI Banten Dukung Keberlanjutan PSN di Tanah Jawara, Ini Alasannya
- Kanwil Kemenkumham Riau Bakal Bentuk 100 Desa Sadar Hukum Tahun Ini