Mantan Menteri PDT, Beri 4 Solusi Papua
Senin, 31 Oktober 2011 – 08:02 WIB
Terakhir, kata mantan Sekjen PKB ini, pemerintah pusat maupun daerah mestinya harus menciptakan dialog yang konstruktif dan solutif secara terus menerus dengan berbagai kelompok di Papua. Hal ini menjadi sangat penting, karena ada kecenderungan bahwa selama ini masyarakat Papua di pedalaman tidak pernah diajak untuk duduk dan berbicara bersama baik oleh pusat maupun daerah.
“Bangun komitmen jangan ada kekerasan dalam bentuk apapun. Tentara mesti dikurangi di sana, polisi untuk menjaga keamanan yang diperbanyak,” sambungnya.
Dikatakan, konflik Papua disebabkan oleh banyak hal, multi dimensi, antara lain adalah soal kesejahteraan, kesenjangan, pelanggaran HAM, politik internal yang belum selesai, serta faktor-faktor lain menyangkut soal sosial kemasyarakatan dan kewilayahan. “Oleh sebab itu pemecahannya haruslah komprehensif, tidak bisa hanya parsial, menyelesaikan satu masalah tetapi menganggap enteng masalah lain. Dan belajarlah dari penyelesaian konflik Aceh” pungkasnya. (dms)
JAKARTA – Kekerasan di Papua terus mengudang perhatian tokoh nasional. Kemarin, Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) MPR RI,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dituding Berperan Memenangkan Istri di Pilkada Serang, Mendes PDT Merespons
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia
- Ahmad Yohan DPR Minta Pemerintah Bergerak Cepat Atasi Wabah PMK Sapi
- Megawati Kritik Kinerja KPK, Cuma Mau Ubek-Ubek Hasto, Tidak Usut Kasus Lain
- Tuduhan Bung Karno Pengkhianat Dicabut, Megawati Berterima Kasih ke Rakyat dan Prabowo
- TAP MPRS Terkait Bung Karno Dihapus, Megawati: Terima Kasih Presiden Prabowo