Mantan Menteri Tasmania Tertangkap Ngebut
Mantan Menteri Pertambangan Tasmania diharuskan membayar denda $ 159 atau sekitar Rp 1,6 juta dan kekurangan tiga poin setelah kedapatan mengebut dalam perjalanan pulang dari sebuah acara lomba permainan melempar anak panah pada Sabtu (13/1/2018) malam.
Adam Brooks bepergian lebih dari 300 kilometer dari Hobart, Tasmania ke rumahnya di Barat Laut Tasmania ketika kedapatan melaju sepanjang 15 kilometer dengan melewati batas kecepatan.
Anggota parlemen dari Partai Liberal ini dalam perjalanan pulang usai menghadiri sebuah acara lomba melepar anak panah (dart) dan menonton bintang atlet dart, Phil "The Power" Taylor di Wrest Point Hotel Casino, yang diunggahnya ke media sosial.
"Itu adalah malam yang sensasional dengan banyak lelucon dan beberapa pakaian aneh yang dikenakan pengunjung. Senang rasanya melihat Phil di Tasmania," tulisnya di akun Facebook-nya.
Adam Brooks telah menolak untuk menjawab pertanyaan khusus tentang seberapa cepat dia telah memacu kendaraannya namun telah memberi konfirmasi kepada ABC bahwa dia tertangkap sedang ngebut.
"Saya dapat memastikan bahwa saya secara tidak sengaja berada 15km dari batas kecepatan saat kembali ke arah Barat Laut setelah menghadiri acara lomba anak panah di Hobart," katanya.
Sanksi atas pelanggaran tersebut adalah diturunkannya sebanyak tiga poin dan denda $159 (Rp1,6 juta).
Adam Brooks belum memberikan penjelasan tentang apakah dia berada di sebuah mobil dengan logo iklan partai Liberal menjelang pemilihan negara bulan Maret mendatang.
Anggota parlemen yang sangat dikenal ini merupakan anggota parlemen peraih suara terbanyak kedua dari Partai Liberal pada pemilihan umum negara bagian Tasmania pada tahun 2014.
Dia diangkat menjadi anggota kabinet Tasmania pada 2016 sebelum sebuah email kontroversi memaksanya turun ke kursi backbencher.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata