Mantan Model Victoria Secret Terseret Skandal Korupsi Malaysia
Total, Kerr menerima perhiasan dengan nilai USD 8,1 juta (Rp 108 miliar). Menurut penyelidikan Kerr menyerahkan perhiasan tersebut dari kotak pengaman deposit miliknya di Los Angeles.
”Sejak awal penyelidikan, Miranda Kerr bekerja sama sepenuhnya dan berjanji menyerahkan hadiah perhiasan kepada pemerintah. Kerr akan terus membantu penyelidikan dengan cara apa pun yang dirinya bisa,” kata perwakilan Kerr, Mark Fabiani, sebagaimana dilansir USA Today.
Tidak diketahui berapa lama keduanya menjalin hubungan dekat. Namun, saat ini Taek Jho diduga menjadi pemeran sentral hilangnya lebih dari USD 4,5 triliun (Rp 60 biliar) uang 1Malaysia Development Berhard (1MDB). Uang itu dihamburkan untuk berbagai hal.
Yakni, membeli properti, yacht, berpesta pora, membeli karya seni, baju, perhiasan, dan barang-barang mewah lainnya. Uang tersebut juga digunakan untuk membiayai film The Wolf of Wall Street (2013) yang diproduseri Riza Aziz.
Sebelum Kerr, Leonardo DiCaprio lebih dulu mengembalikan barang-barang berharga yang berkaitan dengan kasus tersebut. Yakni, lukisan Picasso Nature Morte au Crane de Taureau senilai USD 3,2 juta (Rp 42,6 miliar) dan kolase Jean-Michel Basquiat senilai USD 9 juta (Rp 120 miliar).
Department of Justice masih berusaha menarik hak The Wolf of Wall Street dan dua film produksi Red Granite Pictures lainnya. Yakni, Dumb and Dumber To (2014) dan Daddy’s Home (2015). (adn/c16/ayi)
Kalau merasa tidak ganteng dan tak memiliki tubuh proporsional, masih ada harapan untuk menggaet supermodel. Jadilah pria superkaya!
Redaktur & Reporter : Adil
- Warga Tangerang Kecele Beli iPhone 16 di Malaysia: Dapat Produk Gagal, Repot Urus Pajak
- Pengiriman TKI Ilegal ke Malaysia Terbongkar, Satu Tersangka Ditangkap Polres Dumai
- Ini 4 Faktor untuk Mencapai Visi Integrasi dan Konektivitas Subkawasan BIMP-EAGA
- Survei Indikator: China Dipersepsikan sebagai Kawan Terdekat Indonesia
- Mobil Listrik BYD M6 Hadir di Negeri Jiran, Harga Lebih Mahal
- Polda Riau Bongkar Jaringan Narkoba Internasional, Buru Bandar Besar di Malaysia