Mantan Napi Kasus Terorisme itu Bertemu dengan Pak Ganjar, Akrab dan Hangat
Hal senada disampaikan Ketua Yayasan Persadani, Mahmudi alias Yusuf. Pihaknya mengatakan bahwa 25 eks napiter yang ada di bawah naungan yayasan Persadani memang sudah menyatakan kembali pada pangkuan Ibu Pertiwi.
"Dengan begitu, kami meyakinkan masyarakat bahwa kami ingin ikut berkontribusi dalam membangun bangsa dan negara. Kami selalu berkoordinasi untuk terlibat dalam berbagai kegiatan, termasuk sektor ekonomi. Kami berharap masyarakat mau menerima kami, mendukung kami untuk menjalani hari. Kami juga berharap bantuan serta dukungan pemerintah terhadap program-program yang kami jalankan ini," katanya.
Di lain sisi, Ketua RT 3/11 Bangetayu Kulon, Hendi Kartika mengatakan, pendekatan dan dukungan pada eks napiter memang perlu dilakukan. Agar, mereka bisa nyaman dan tidak kembali pada jalan yang salah.
"Memang banyak kendala, tapi pelan-pelan kami berusaha meyakinkan warga bahwa mereka sudah bertobat. Dengan adanya kegiatan budidaya lele ini, semakin menyatukan warga. Jadi, saat ini sudah tidak ada lagi stigma negatif bahwa itu mantan teroris, itu orang jahat dan lainnya," katanya.
Hendi mengatakan akan selalu mendukung program-program eks napiter dari Yayasan Persadani mengembangkan sektor ekonomi di wilayahnya. Bahkan, ia akan bahu membahu membantu demi suksesnya program itu.
"Kami semuanya mendukung kegiatan positif ini. Kami ingin semuanya bersatu dan tidak terpecah belah," pungkasnya. (flo/jpnn)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bertemu dengan sejumlah napi kasus terorisme.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Eks Napiter Qomar Kuntadi Harap Pilkada 2024 Aman dan Damai
- Eks Napiter se-Klaten dari Paguyuban Duta Rahmah Ikuti Pelatihan Literasi
- Ada Napi Terorisme di Nusakambangan Ogah Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024
- Eks Napiter Siap Kawal Nataru dan Pemilu 2024 dengan Aman-Damai
- Eks Napiter Ini Minta Kelompok Teroris jangan Berulah Saat Pemilu 2024
- Napiter Bebas dari Bui, BIN Waspadai Terorisme