Mantan Orang Terkaya Rusia Sebut Putin Pengkhianat, Lalu Memohon kepada Seluruh Dunia
jpnn.com, LONDON - Mikhail Khodorkovsky, mantan taipan minyak yang berseberangan dengan Kremlin, mengatakan invasi Vladimir Putin di Ukraina merupakan pengkhianatan terhadap kepentingan Rusia.
Dia juga mengatakan konflik tersebut hanya dipicu untuk mempertahankan kekuasaan klan Putin.
"Kita harus memperjelas bahwa Putin dan kelompoknyalah yang memulai perang untuk mempertahankan kekuasaan mereka, bukan rakyat Rusia," kata Khodorkovsky.
"Memicu perang agresi dan menggunakan angkatan bersenjata demi keuntungan pribadi menandakan bahwa junta pimpinan Putin telah merebut kekuasaan di Rusia," kata dia.
"Saya minta Anda untuk melakukan apa pun yang Anda bisa, siapa saja di tempat Anda, untuk menghentikan perang ini," kata Khodorkovsky.
Khodorkovsky, yang pernah menjadi orang terkaya Rusia, ditangkap di atas sebuah pesawat di Siberia pada 2003 dan dipenjara atas penghindaran pajak dan penipuan.
Perusahaan minyaknya, Yukos, yang dulu berjaya, kemudian terpecah. (ant/dil/jpnn)
Mikhail Khodorkovsky, mantan orang terkaya Rusia bicara soal niat busuk Presiden Vladimir Putin di balik invasi ke Ukraina
Redaktur & Reporter : Adil
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Invasi Rusia Makin Brutal, Pengamat Soroti Penderitaan Warga Sipil Ukraina
- Menko Polkam Budi Gunawan jadi Tamu Kehormatan di National Day Federasi Rusia
- Rusia Nilai Indonesia Sangat Klop dengan BRICS
- Angkatan Laut Rusia Bakal Masuki Perairan Indonesia, Ada Misi Khusus Apa?