Mantan Panglima OPM Minta Lukas Enembe Menyerahkan Diri
jpnn.com, JAYAPURA - Kasus dugaan korupsi yang menyeret Gubernur Papua Lukas Enembe mendapat sorotan dari sejumlah pihak. Perbuatan Lukas dianggap sudah keterlaluan lantaran memakai uang rakyat untuk berjudi.
Salah satu pihak yang menyoroti perbuatan Lukas, yakni mantan Panglima OPM Lambert Pekikir. Menurut Lambert, negara ini dibentuk untuk menyejahterakan masyarakat.
Sehingga, apabila uang rakyat disalahgunakan, maka itu sudah merupakan perbuatan yang sangat keterlaluan.
Dia mengatakan Papua saat ini sedang dipimpin oleh orang-orang yang kurang peduli pada kesejahteraan rakyatnya.
Pemimpin yang dia maksudkan termasuk Gubernur Papua Lukas Enembe. Maka sudah sepantasnya KPK memeriksa Lukas atas dugaan kasus penyalahgunaan uang rakyat.
Dirinya mengaku sudah melihat cuplikan video yang viral di media sosial yang menunjukkan Lukas sedang bermain judi.
Menurutnya, tindakan tegas pemerintah terhadap Lukas Enembe dan para pejabat daerah Papua yang korup tidak akan berdampak terhadap munculnya gejolak di wilayah Papua secara keseluruhan.
“Saat ini hanya lingkungan keluarga Lukas Enembe saja yang membela. Masyarakat lainnya sedang menunggu, apakah pemerintah bisa bertindak tegas terhadap Lukas Enembe, dan bagaimana dia dapat membuktikan dirinya tidak bersalah,” kata Lambert dalam siaran persnya, Selasa (27/9).
Mantan Panglima OPM Lambert Pekikir meminta Gubernur Papua Lukas Enembe segera menyerahkan diri kalau merasa tidak bersalah.
- Petrus Sebut Tidak Ada Tanda-Tanda Drop Sebelum Lukas Enembe Meninggal
- Lukas Enembe Belum Bisa Dijenguk Hingga Sekarang, Keluarga Bilang Begini
- Lukas Enembe Ditangkap, Pengamat Puji Langkah KPK di Era Firli Bahuri
- Mahfud Sebut Penangkapan Lukas Tidak Ada Kepentingan Selain Urusan Hukum
- 30 Menit Setelah Gubernur Papua Lukas Enembe Ditangkap di Sendok Garpu Jayapura..
- 7 Fakta Gubernur Papua Lukas Enembe yang Ditangkap KPK, Nomor 2 Tak Selesai