Mantan Pasukan Elit Mesir Gantikan Osama

DUA pekan setelah kematian Osama bin Laden, akhirnya Al Qaeda memiliki pimpinan tertinggi. Pengganti Osama di pucuk pimpinan Al Qaeda itu adalah Saif al-Adel.

Terpilihnya Saif disebut merupakan hasil persaingan sengit faksi-faksi di Al Qaeda, termauk faksi Irak, Yaman maupun Mesir. Seperti dikutip Guardian dari media Pakistan, Rabu (18/5), Saif al-Adel adalah mantan anggota pasukan khusus Mesir. Saif yang kini beusia 40 tahun merupakan veteran yang dekat dengan Osama pada tahun 1990-an, sebelum ditahan di Iran setelah rezim Taliban jatuh tahun 2001.

Noman Benotman, mantan militan Libiya yang kini bermukim di London, mengatakan bahwa Saif dibebaskan dari penjara Iran dan kembali ke Pakistan tahun lalu. Dilaporkan pula, Saif terpilih sebagai pimpinan sementara Al Qaeda setelah pertemuan di sebuah lokasi yang tak disebutkan. Dikabarkan, dalam pertemuan itu tidak satu pun putra Osama yang berminat naik sebagai pimpinan formal Al Qaeda.

Terpilihnya Saif juga mengejutkan karena sebelumnya orang terdekat Osama sekaligus salah satu ahli strategi di Al Qeada, Ayman al Zawahiri, disebut-sebut sebagai kandidat kuat untuk menjadi orang pertama di Al Qaeda. Selama ini, Ayman dikenal sebagai orang kedua di Al Qaeda setelah Osama.