Mantan Pati TNI-Polri Berdiskusi, Sepakat Perjuangkan Ganjar Jadi Presiden ke-8 RI
“Setelah melihat rekam jejak tokoh, yang paling memenuhi kriteria ialah Pak Ganjar Pranowo," kata KSAU periode 25 April 2002–18 Februari 2005 itu.
Menurut Bernard, para mantan pati TNI dan Polri sebagai prajurit bangsa merasa miris melihat maraknya intoleransi, radikalisme, dan paham anti-Pancasila.
Penerima Bintang Mahaputera Utama dan Bintang Dharma dari pemerintah itu menambahkan Indonesia membutuhkan persatuan dan kesatuan di antara anak bangsa untuk bisa menjadi negara maju sekaligus menghadapi tantangan ke depan.
Oleh karena itu, katanya, Indonesia membutuhkan pemimpin yang berani dan tegas dalam melawan paham-paham yang mengancam Indonesia.
"Tidak ada kata mundur lagi, kita sudah dilatih sebagai pejuang spartan yang tidak pernah menyerah. Saatnya kita berjuang mengantar Pak Ganjar sebagai Presiden ke-8 Indonesia,” ucapnya disambut teriakan semangat dari para purnawirawan dan anggota relawan lainnya.
Ganjar pun mengapresiasi dukungan dari para purnawirawan TNI, Polri, dan masyarakat sipil yang tergabung dalam RGN.
"Banyak jenderal-jenderal yang hari ini mendukung saya. Saya merasa bangga dan menyampaikan terima kasih,” ucap Ganjar.
Putra polisi itu juga mengaku terharu dengan dukungan itu menunjukkan para pensiunan TNI dan Polri tetap bersemangat menjaga NKRI.
Mantan KSAL Laksamana Bernard Kent Sondakh menyatakan saatnya para mantan TNI dan Polri berjuang mengantar Ganjar Pranowo menjadi Presiden ke-8 RI.
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Prajurit TNI Diduga Serang Warga di Siburu-Biru, Kang TB Singgung Hukuman ke Komandan
- ASN Komdigi Terlibat Judi Online Sudah Teridentifikasi Lama, tetapi Budi Arie Cuek Saja
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng
- Gugatan Ditolak PTUN, Ketua Tim Hukum PDIP Menggaungkan Prabowo Yes, Gibran No