Mantan Pejabat Dephut Terbukti Kecipratan Uang SKRT
Senin, 18 April 2011 – 15:45 WIB
Wandojo dinyatakan telah terbukti menerima uang dari PT Masaro Radiokom berupa Rp 20 juta dan USD 10 ribu. Uang itu sebagai tanda terima kasih karena telah menunjuk PT Masaro Radiokom sebagai pelaksana proyek SKRT. Uang sebanyak Rp 20 juta diterima Wandojo dari Dirut PT Masaro Radiokom, Putranefo A Prayuga. Sedangkan uang USD 10 ribu diterima Wandojo dari Putranefo dan Anggoro Widjojo.
Baca Juga:
Hukuman atas Wandojo itu lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebelumnya JPU KPK meminta majelis hakim Pengadilan Tipikor menjatuhkan pidana penjara selama 4,5 tahun dan denda Rp 200 juta.
Pada perkara yang sama, Putranefo telah dijatuhi hukuman pidana selama enam tahun penjara dan membayar kerugian negara. Sedangkan Anggoro yang sudah menyandang status tersangka, hingga kini masih buron.
Dalam proyek SKRT itu, negara dirugikan hingga Rp 89,32 miliar lantaran barang yang dipasok PT Masaro Radiokom adalah produk lama yang harganya digelembungkan. Kerugian negara untuk proyek SKRT tahun 2006 Rp 30,06 miliar, sedangkan pada proyek SKRT 2007 sebesar Rp Rp 59,32 miliar.
JAKARTA - Mantan Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan di Departemen Kehutanan, Wandojo Siswanto, dijatuhi hukuman tiga tahun penjara dan denda Rp
BERITA TERKAIT
- Pernyataan Presiden Prabowo Bikin Penasaran Guru Honorer Non-Sertifikasi
- 5 Berita Terpopuler: Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK, Ada yang Cawe-Cawe, Dinilai Sangat Merusak
- Menteri Lingkungan Hidup Minta TPA Setop Pakai Sistem Open Dumping
- Koalisi BEM Banten Serukan Tolak Upaya Said Didu Mengadu Domba terkait PIK 2
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA